Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah dianggap kurang mentereng saat beruji coba kontra Myanmar, Persija, Persita, Persewangi, dan Bali United, Luis Milla optimistis akan ada perbaikan dari tim nasional U-22 menjelang pertemuannya dengan Kamboja di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (8/6).
Penulis: Kukuh Wahyudi
1. Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan Adsit menjadi nama baru yang masuk daftar panggil di timnas U- 22. Milla tertarik memboyong pemain berdarah Amerika itu setelah melihat penampilannya di pekan ketujuh Liga 1.
"Sudah lama sekali saya tidak memakai seragam Garuda ini. Terakhir saya pakai pada 2013. Sekarang saya sangat bangga bisa memakai seragam dengan lambang Garuda lagi. Selama dua tahun ini saya memang bekerja keras agar bisa membela timnas lagi," ucapnya.
Di bawah besutan Milla, Gavin diplot sebagai bek kanan. Dari daftar 22 pemain yang dipanggil, hanya Gavin yang berposisi di tempat itu.
2. Florent Motta
Skuat tim pelatih timnas U-22 bertambah dengan hadirnya Florent Motta. Ia merupakan pelatih kebugaran yang bertanggung jawab pada pemulihan cedera pemain.
Namun, Florent tidak permanen seperti staf pelatih lainnya. Durasi kontranya hanya 30 hari.
"Kehadiran Flo merupakan pendekatan yang baru dalam membentuk timnas yang kuat. Kalau biasanya pemulihan pemain yang cedera akan dirawat oleh fisioterapis, kini tidak lagi. Hal itu akan menjadi tugas Flo. Sekarang kan ada beberapa pemain yang sedang tidak fit, seperti Nur Hardianto dan Saddil Ramdani," tutur Deputi Sekjen PSSI , Fanny Irawan.
Indonesia 4-3-3:
Kiper: Kurnia Meiga
Bek: Gavin Kwan, Fachrudin, Bagas Adi, Rezaldi Hehanusa
Tengah: Adam Alis, Bayu Pradana, Hanif Sjahbandi
Depan: Febri Haryadi, Irfan Bachdim, Saddil Ramdani
Cadangan: Satria Tama, Andy Setyo, Ricky Fajrin, Osvaldo Haay, Muhammad Hargianto, Septian David, Yabes Roni, Gian Zola, Nur Hardianto, Miftahul Hamdi, Marinus Manewar