Penjelasan Persib soal Ketidakhadiran Djadjang Nurdjaman saat Latihan

BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman absen memimpin latihan pasukannya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017). Media officer Persib, Irfan Suryadireja memberikan penjelasan terkait tidak hadirnya pelatih asal Majalengka tersebut.

Menurut Irfan Suryadireja, dari informasi yang didapatnya, pelatih yang mengantarkan tim Maung Bandung meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini meminta izin untuk beristirahat sejenak.

Karena, setelah kekalahan kedua Persib di Liga 1 2017 dari Bhayangkara FC, Djadjang Nurdjaman mendapatkan tekanan yang cukup besar dari bobotoh, terutama di media sosial.

”Seharusnya, Pak Djadjang datang ke sini, tetapi tadi saya komunikasi dengan dia katanya batal datang. Saat ini, latihan dengan asisten,” kata Irfan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).

Baca juga:

• Striker Eks Partner Andik Vermansah Laris Manis di Bursa Pemain
• Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia Tolong Bayi Berusia 48 Hari
• Pelatih Timnas U-22 Malaysia Mulai Menghitung Kekuatan Evan Dimas Cs

”Tadi, Pak Djadjang izin untuk menenangkan diri dulu. Karena saat ini kan sedang gencar di media sosial hujatan-hujatan kepada Pak Djadjang,” ucapnya.

Sesi latihan tim Maung Bandung tetap berjalan, walaupun tanpa dihadiri Djadjang. Tugas memimpin latihan pun untuk sementara dipegang oleh asistennya yakni Herrie Setyawan.

Program latihan yang diberikan oleh Herrie hanya sebatas conditioning untuk persiapan menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (11/6/2017).

”Tadi, Pak Herrie juga sudah bilang, latihan mulai fokus menghadapi Persiba," ujar Irfan.

”Kenapa latihan di Siliwangi, karena sesuai dengan program hari ini yaitu conditioning setelah melawan Bhayangkara FC dan kemudian tadi ada small side game. Di sini, lapangan yang cukup besar,” tuturnya.

Irfan tidak bisa memastikan, kapan Djanur, sapaan Djadjang, akan kembali memimpin tim kebanggaan bobotoh ini.

Namun, ia berharap Persib bisa kembali dipimpin oleh mantan pemain Maung Bandung pada era perserikatan ini.

”Kami belum bisa menentukan, mudah-mudahan secepatnya atau akan lihat situasi perkembangan ke depan seperti apa. Yang jelas, program latihan melawan Persiba harus tetap berjalan,” kata Irfan.