Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FC Barcelona, Dunia Baru Don Vito Corleone

By Rabu, 7 Juni 2017 | 11:24 WIB
Bek Benfica, Nelson Semedo, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Besiktas dalam laga Grup B Liga Champions 2016-2017 di Vodafone arena, (23/11/2016). (OZAN KOSE/AFP)

Ernesto Valverde pasti berharap karier sebagai pelatih di Barcelona lebih mulus ketimbang pengalaman sebagai pemain di Camp Nou.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Valverde tidak melegenda di Barca, barangkali salah satu alasan tak tertulis kesuksesan pelatih terdahulu seperti Pep Guardiola atau Luis Enrique.

Valverde lebih mentereng kariernya bareng Athetic Bilbao.

Karena itu, ketika ia kembali ke Bilbao sebagai pelatih empat tahun lalu, sambutan dan penerimaan anak emas mereka lebih terasa nyata.

Ia menyebutnya mirip sekuel film keluarga mafioso Italia, The Godfather. Ia mungkin merasa dirinya Don Vito Corleone, sang tokoh utama di trilogi Godfather?


Ernesto Valverde berpose sebagai pelatih FC Barcelona saat mendatangi markas tim di Camp Nou, Barcelona, 31 Maret 2017.(DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Entahlah. Yang jelas, Los Leones juga menjalani empat musim yang bagus, salah satunya raihan titel Piala Super Spanyol 2015, trofi pertama mereka sejak 1984.

Belum sepekan ia menjabat sebagai bos Blaugrana, Valverde sudah dihadapkan pada tantangan besar, aktivitas transfer.

Baca Juga:

Valverde sudah dalam mode ujian untuk menangani dana besar yang sebelumnya tak pernah ia miliki.

Bilbao jauh berbeda dari Barcelona, terlebih soal prioritas pemilihan pemain asli Basque. Pun dengan beberapa klub sebelumnya, termasuk di Yunani.

Total selama 14 tahun sebagai pelatih di banyak klub dan negara, Valverde hanya membelanjakan 80-an juta euro buat transfer pemain. Angka yang sama berpotensi dikeluarkan Barca hanya untuk satu nama personel bintang di lini tengah.