Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vinales: Kami Punya Banyak Pesaing

By Senin, 5 Juni 2017 | 12:10 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Maverick Vinales, merayakan keberhasilan finis di urutan kedua pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017). (VINCENZO PINTO/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, meninggalkan GP Italia dengan raihan 20 poin yang makin mengokohkan posisinya di klasemen sementara MotoGP 2017.

Dengan total 105 poin di kantong, Vinales kini unggul 26 angka atas Andrea Dovizioso (Ducati Team), yang berada di urutan kedua.

Vinales finis di urutan kedua pada balapan GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017). Dia finis di belakang Dovizioso.

"Saya sangat puas bisa finis di urutan kedua karena hari ini sangat sult, terutama setelah insiden pada Jumat sore (sesi latihan bebas kedua). Saya jarang jatuh, tetapi sekali terjadi, cukup parah," kata Vinales setelah balapan.

"Saya beruntung masih bisa berjalan. Ketika kembali ke paddock, kondisi tangan kanan saya terlihat buruk. Seperti ada tulang yang keluar, tetapi ternyata itu hanya otot yang bengkak," kata dia lagi.

Dengan tangan kanan sakit, Vinales masih bisa mengunci pole position. Dia menjadi yang tercepat saat sesi kualifikasi, Sabtu (3/6/2017).

Namun, saat start balapan, dia langsung kehilangan posisi setelah terlewati rekan satu timnya, Valentino Rossi.

Setelah bersaing ketat dengan Rossi dan Jorge Lorenzo (Ducati Team), Vinales naik ke urutan pertama pada lap ketiga. Dia bertahan di sana hingga Dovizioso melewatinya pada lap ke-14 dari 23 putaran balapan.

"Saya melakukan putaran (1 menit) 47 detik dan mencoba memacu motor semaksimal mungkin. Namun, Dovi sangat kuat hari ini. Dia melakukan yang terbaik," kata pebalap 22 tahun tersebut.

"Saya adalah tipe pebalap yang selalu siap bersaing pada enam atau tujuh putaran terakhir. Hari ini, saya banyak berpikir soal kejuaraan (posisi di klasemen). Saya pikir, hari ini 20 poin lebih penting dari 25 poin," kata dia lagi.