Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, hanya kehilangan satu gim saat menjalani pertandingan babak ketiga turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros), Sabtu (2/6/2017).
Nadal yang menjumpai Nikoloz Basilashvili (Georgia) di lapangan Philippe Chatrier, Stade Roland Garros, menang telak 6-0, 6-1, 6-0.
Kemenangan tersebut menjadi hasil terbaik yang diraih Nadal selama berkompetisi pada Prancis Terbuka. Tahun ini, petenis berjulukan "King of Clay" itu sudah mencatat dua kemenangan straight set.
Sebelumnya, Nadal menang 6-1, 6-4, 6-1 atas Benoit Paire (Prancis) pada babak kesatu dan 6-1, 6-4, 6-3 atas Robin Haase (Belanda) pada babak kedua.
Baca juga:
"Selalu penting bisa menjadi pihak yang lolos, itu adalah hal terpenting. Namun, saat kamu memiliki perasaan positif, hal tersebut jauh lebih penting," ucap Nadal yang dilansir BBC.
"Basilashvili sudah bermain baik. Dia menang atas Gilles Simon, yang merupakan lawan tangguh, pada babak kesatu dan juga Viktor Troicki (babak kedua)," kata Nadal.
"Dia memukul bola sangat cepat, tetapi saya yakin saya menampilkan permainan terbaik setelah sekian lama," tutur Nadal lagi.
Melalui kemenangan ini, Nadal kini membukukan rekor menang-kalah pada Prancis Terbuka, 75-2. Petenis 31 tahun itu hanya pernah dikalahkan Robin Soderling (Swedia) pada babak keempat Roland Garros 2009 dan Novak Djokovic (Serbia) pada perempat final Roland Garros 2015.
Djokovic berpotensi menjadi lawan Nadal pada semifinal Prancis Terbuka tahun ini jika langkah mereka berjalan mulus.
.@RafaelNadal puts on flawless performance in his 100th best-of-five-sets clay-court match. Read: https://t.co/yM4wsyaUZs #RG17 pic.twitter.com/MlXfK2e4CQ
— ATP World Tour (@ATPWorldTour) June 2, 2017
Sebelum itu, Nadal akan menjumpai rekan senegara, Roberto Bautista Agut, pada babak keempat, sedangkan Djokovic ditantang Albert Ramos-Vinolas (Spanyol).
Nadal tengah memburu gelar Prancis Terbuka ke-10 pada tahun ini. Apabila mampu meraihnya, Nadal akan menjadi petenis pertama pada Era Terbuka (Open Era) yang pernah meraih 10 titel pada satu turnamen Grand Slam.
Nadal juga akan menjadi petenis kedua sepanjang masa yang mampu meraih 10 titel pada satu turnamen Grand Slam.
Saat ini, satu-satunya petenis yang sanggup membukukan rekor tersebut ialah Margaret Court (Australia), yang meraih 11 titel Australia Terbuka pada rentang waktu antara 1960 dan 1973.