Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persatu Tuban Sulit Cari Lawan Uji Coba

By Suci Rahayu - Minggu, 4 Juni 2017 | 19:45 WIB
Persatu Tuban (kiri) saat melawan Persepam yang berakhir denga skor 2-1 di Stadion Gelora Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur (22/04/2017) Sabtu sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Saat tim-tim peserta Liga 2 lain masih meliburkan pada pemaiannya, Persatu Tuban justru sudah kembali berlatih sejak Rabu (30/5/2017). Namun, Persatu punya sejumlah problem dalam latihan ini, yaitu sulit mencari tim yang bersedia diajak uji coba.

Manajer Persatu, Fahmi Fikroni mengatakan bahwa timnya sengaja menggelar latihan lebih awal. Pasalnya, ia tidak ingin Laskar Ronggolawe terlambar start saat Liga 2 kembali digelar pasca bulan Ramadhan ini.

Fikri ingin Persatu bisa langsung tancap gas. Apalagi, pria dengan sapaan Roni  itu melihat tantangan yang akan dihadapi Danu Rosade dan kolega pasca libur cukup berat.

Mereka akan menjadi tamu bagi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, 6 Juli 2017. Laga ini oleh Roni disikapi dengan serius.

Baca juga:

“Kami sudah mulai latihan. Kami hanya liburkan pemain tiga hari saja. Libur memang hanya sebentar karena kami harus benar-benar mempersiapkan tim untuk laga away melawan Persebaya,” ujar Roni.

Selama menjalani latihan di bulan Ramadhan ini, Roni pun menitipkan beberapa pesan kepada sang pelatih Edi Sudiarto. Roni ingin Edi meningkatkan koordinasi para pemain terutama di lini belakang.

Ia ingin lini tersebut mendapatkan perhatian lebih karena selama ini jadi titik lemah.

“Ada rencana ada uji coba, tetapi sampai sekarang belum ada tim yang bersedia main malam."

Manajer Persatu, Fahmi Fikroni

“Yang menjadi perhatian khusus yaitu pertahanan, konsentrasi anak-anak dan komunikasi perlu dibenahi. Anak-anak sering kali hilang konsentrasi pada menit-menit akhir baik babak pertama maupun kedua,” tuturnya.

Hanya saja, Roni sedang menghadapi kendala yang cukup pelik sekarang. Ia kesulitan untuk mencari tim yang bersedia jadi lawan untuk uji coba.

Rata-rata tim sulit diajak uji coba yang digelar pada malam hari. Padahal, agenda ini sangat penting agar pemain bisa menerapkan hasil latihan mereka selama ini.

“Ada rencana ada uji coba, tetapi sampai sekarang belum ada tim yang bersedia main malam,” ucap Roni.