Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akibat Banding Sanksi FIFA Ditolak, Strategi Atletico Madrid Berantakan

By Minggu, 4 Juni 2017 | 22:11 WIB
Ekspresi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, pada laga kontra Real Betis di Estadio Benito Villamarin, Minggu (14/5/2017) (CRISTINA QUICLER / AFP)

Rencana musim panas Atletico Madrid berantakan. Banding mereka di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak. 

Penulis: Rizki Indra Sofa

Kubu Atletico Madrid mempresentasikan materi banding mereka pada 24 April terkait sanksi FIFA soal larangan mendaftarkan pemain di dua jendela transfer akibat perekrutan pemain di bawah umur.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) secara resmi mengeluarkan keputusan pada Rabu (31/5).

Menjadi keputusan pahit karena CAS menolak meringankan sanksi Atletico, yang sudah menjalani hukuman tak berbelanja pemain di satu jendela transfer pada Januari silam.

Dengan kata lain, bursa transfer musim panas ini tak bisa membantu ambisi Los Colchoneros.

Atletico Madrid tetap tak boleh mendaftarkan nama baru memasuki musim anyar 2017-2018.

Baca Juga:

Atletico baru bisa mendaftarkan personel anyar per Januari 2018. Keputusan ini berdampak genting buat Atletico.

Mereka optimistis banding akan diterima berkaca dari kesuksesan Real Madrid melakukannya.

Kepercayaan diri ini pula yang membuat manajemen Atletico Madrid aktif mengontak klub dan agen pemain untuk membicarakan personel tim yang tersedia.

Sekarang, rencana tersebut berantakan. Proses kesepakatan untuk striker Olympique Lyon, Alexandre Lacazette; penyerang Malaga, Sandro Ramirez; dan gelandang Sevilla, Victor Machin Perez alias Vitolo; dipastikan kolaps.

Atletico masih tetap bisa merekrut mereka, tetapi dengan risiko tidak dimainkan hingga Januari 2018, seperti kasus Arda Turan dan Aleix Vidal di FC Barcelona.

Namun, sulit untuk melihat para pemain incaran Atletico tadi mau melakukan hal yang sama.

Apalagi, Lacazette, Sandro, dan Vitolo tak sepi peminat sehingga kans mereka rela menunggu di Atletico hingga Januari 2018 bisa dibilang amat minim.