Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Keinginan saya tak pernah berubah dan akan selalu sama. Saya ingin mengakhiri karier di Barcelona." Begitu ucap kapten tim FC Barcelona, Andres Iniesta.
Penulis: Wieta Rachmatia
Sejak bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona di usia belia, Andres Iniesta sudah memantapkan hati untuk tidak meninggalkan Camp Nou demi klub lain.
"Saya ingin pensiun bersama Barcelona. Keinginan itu telah ada sejak saya bergabung di klub ini pada usia 12 tahun," ucap Iniesta seperti dilansir situs Goal.
"Namun, tentu saja selalu ada kemungkinan terjadinya hal lain," katanya.
Ya, ada kemungkinan Iniesta harus angkat kaki dari Barcelona lebih awal. Salah satu alasannya adalah kehadiran pelatih baru, Ernesto Valverde.
Secara khusus, Andres Iniesta mengaku tak sabar untuk bekerja sama dengan sang arsitek baru.
"Dia adalah pelatih yang mampu memimpin Barcelona. Jika tidak, tentu ia tak akan terpilih sebagai pelatih di klub ini," ujar Iniesta dalam situs resmi Barca.
"Kami harus memiliki keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Kami akan kembali musim mendatang dengan harapan besar," ujarnya.
Meski antusias menyambut kehadiran Ernesto Valverde, bukan berarti Iniesta dijamin bisa memuaskan pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Faktanya, sejumlah media Spanyol mulai berspekulasi soal siapa pemain yang bakal terdepak setelah kedatangan Valverde.
Baca Juga:
Andres Iniesta termasuk salah satu di antaranya. Walau menyandang ban kapten, peran Iniesta di skuat utama Barcelona perlahan mulai memudar.
Gelandang berusia 33 tahun itu hanya melakoni 23 laga sepanjang La Liga 2016-2017 dan cuma 13 kali diturunkan sebagai starter.
Iniesta masih terikat kontrak hingga Juni 2018 bersama Barcelona.
Akan tetapi, melihat kelihaiannya menggocek bola yang mulai menurun, bukan tak mungkin Iniesta terpaksa meninggalkan Barca sebelum kontraknya benar-benar berakhir.
Selain Iniesta, masa depan Javier Mascherano dan Jeremy Mathieu juga disebut-sebut berada di ujung tanduk.
Konon, gaya permainan Mascherano tidak sesuai dengan strategi yang bakal diterapkan Ernesto Valverde. Sementara itu, Mathieu lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan pada kompetisi 2016-2017.
Kontrak Mathieu juga berakhir pada 2018. Jadi, wajar jika Ernesto Valverde memilih untuk tidak melibatkan Mathieu di skuat utama Barcelona.