Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Prancis, Nice, merilis pernyataan bahwa mereka bertekad mempertahankan pelatih Lucien Favre yang tengah dirayu oleh klub Jerman, Borussia Dortmund.
Media-media Jerman dan Prancis kompak memberitakan soal ketertarikan Dortmund merekrut Favre sebagai pelatih menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat usai Die Borussen menjuarai DFB Pokal pekan lalu.
Favre, yang membawa Nice berakhir di urutan ketiga Liga Prancis 2016-2017, digosipkan setuju meninggalkan klub yang dilatihnya sejak 2016 itu demi menangani Dortmund.
Pelatih berusia 59 tahun itu bisa saja tertarik berhubung ia tidak asing dengan Liga Jerman. Dia pernah melatih Hertha BSC (2007-2009) dan Borussia Monchengladbach (2011-2015).
Menyadari situasi terkait sang pelatih, Nice enggan tinggal diam. Pada Jumat (2/6/17), mereka merilis pernyataan di laman resmi klub yang berisi penolakan melepas Favre ke klub mana pun.
Communiqué : L’@ogcnice ne donnera pas suite aux sollicitations concernant Lucien Favre.https://t.co/jmyBmj4DyU
— OGC Nice (@ogcnice) June 2, 2017
"Masuk akal bahwa pelatih sekaliber Lucien, setelah musim yang Nice lalui, dapat memikat klub-klub terbesar Eropa seperti Dortmund, perempat finalis di Liga Champions. Nice tidak sulit memahaminya. Akan tetapi, mengingat semakin dekatnya tanggal kembalinya sesi latihan (19 Juni), klub tidak akan menanggapi negosiasi apapun terkait pelatih kami yang terikat kontrak hingga Juni 2019," begitu pernyataan Nice.
Dalam rilis tersebut, Nice menekankan bahwa Favre menerima putusan klub dan akan melanjutkan tugasnya di klub itu pada 2017-2018.