Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017), bakal menyedot perhatian publik, tidak terkecuali Stefano Lilipaly.
Pemain andalan SC Cambuur tersebut bahkan memiliki jagoan pada partai puncak tersebut.
"Saya adalah seorang Madridista,hehehe. Jadi, saya pasti mendukung Madrid," kata Lilipaly kepada JUARA, Jumat (2/6/2017).
Baca juga: Lilipaly Akan Bergaya seperti Bebeto jika Cetak Gol untuk Timnas
El Real merupakan juara bertahan dan tim yang paling banyak mengoleksi gelar dengan 11 trofi. Sementara Juve baru dua kali mengangkat trofi Si Kuping Besar. Terakhir kali Juve naik podium pada 1996.
Lipaly mengaku yakin klub idolanya bisa mengalahkan Juve dengan skor dua gol tanpa balas. Jika mampu jadi juara, Madrid bakal menjadi tim pertama mempertahankan gelar juara sepanjang sejarah Liga Champions.
"Yang mencetak gol Cristiano Ronaldo dan Isco. Mereka akan mampu membawa Madrid gelar juara," tutur gelandang tim nasional Indonesia tersebut.
Preview singkat final Juventus vs Real Madrid di Liga Champions 2017 oleh wartawan @Juara, Beri Bagja pic.twitter.com/uVDpCMZO7W
— Juara (@Juara) June 2, 2017
Lilipaly lalu menunjukkan bukti kecintaannya kepada Madrid. Pemain berusia 27 tahun tersebut telah menyiapkan seragam Madrid untuk putranya yang akan lahir dalam waktu dekat.
"Tentu seragam Madrid tersebut untuk bayi saya," tutur pemain yang pernah memperkuat Persija Jakarta.
Baca juga: Lilipaly dan Bepe, 2 Pemain Terbaik Timnas versi Ezra Walian
Saat ini, Lilipaly sedang menantikan kelahiran putra pertam hasil perkawinannya dengan Carmen Rowena.
"Seharusnya lahir tanggal 29 Mei. Namun, waktu kelahirannya melampui perkiraan. Saay sedang menanti kelahiran anak saya, sebelum saya pergi ke Indonesia," tutur Lilipaly.
Lilipaly ke Indonesia untuk memperkuat tim nasional dalam dua laga uji coba melawan Kamboja (8 Juni) dan Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo pada 13 Juni.
Dia adalah salah satu dari lima pemain senior yang dipanggil pelatih Luis Milla. Empat pemain senior lain yang dipanggil untuk uji coba tersebut adalah Kurnia Meiga, Fachruddin, Irfan Bachdim, dan Bayu Pradana.