Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asmir Begovic, Keluar dari Lingkaran Elite

By Minggu, 4 Juni 2017 | 21:03 WIB
Asmir Begovic saat menendang bola dalam laga Premier League antara Chelsea kontra Watford di Stamford Bridge, 15 Mei 2017. (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Sudah cukup dua musim bagi Asmir Begovic lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Chelsea. Saatnya untuk kembali bermain reguler dan satusatunya cara ialah hengkang ke klub lain. Inilah jalan yang dipilih oleh kiper asal Bosnia-Herzegovina tersebut.

Penulis: Dedi Rinaldi

Pada Selasa (30/5), Begovic resmi meninggalkan Chelsea untuk bergabung ke klub peringkat kesembilan di klasemen Premier League 2016/17, yaitu Bournemouth. Begovic, yang berusia 29 tahun, diikat dengan nilai transfer sebesar 10 juta pound atau sekitar 171 miliar rupiah.

Sebelumnya, Bournemouth sempat mencoba untuk memboyong kiper asal Bosnia tersebut di jendela transfer fase kedua pada Januari lalu. Hanya, Chelsea menolak tawaran dari siapa pun terhadap Begovic.

Yang menarik, Begovic tidak asing dengan Bournemouth. Saat masih memperkuat Portsmouth, dirinya pernah dipinjamkan sebentar ke Bournemouth pada 2007 dan sempat bermain dalam delapan pertandingan.

Baca Juga: Apa yang Dikatakan Zidane di Ruang Ganti Saat Istirahat?

Menurut Begovic, menjadi bagian dari tim peraih gelar di Chelsea sungguh menakjubkan.

“Namun, saatnya untuk berubah. Bournemouth merupakan klub yang menarik, ambisius, dan memiliki segalanya untuk meraih masa depan yang sangat cerah,” kata Begovic.

Hidup di Chelsea memang terasa menyesakkan bagi Begovic. Sejak didatangkan dari Stoke City pada awal musim 2015/16, kiper berpenampilan tenang dan matang ini praktis hanya menjadi pelapis bagi kiper utama Thibaut Courtois.

Sepanjang musim 2016/17 Begovic hanya tampil sebanyak dua kali di Premier League, tiga kali di kompetisi Piala FA, dan tiga kali di ajang Piala Liga.

Dalam hal statistik, selama berseragam Chelsea praktis hanya catatan minim yang dibukukan Begovic, yaitu 10 clean sheet dari 33 pertandingan di berbagai kompetisi.

Padahal, saat masih bermain di Stoke, beberapa klub mentereng juga pernah mengincarnya, seperti Manchester United dan Arsenal. Namun, Begovic memilih Chelsea.

Meski begitu, pilihan tersebut juga tidak bisa disalahkan karena Begovic bisa merasakan gelar juara Premier League yang direngkuh Chelsea pada musim 2016/17.

Baca Juga:

Merasakan menjadi juara EPL merupakan hal yang tidak bisa dinikmati semua pemain. Namun, keinginan untuk bermain sebagai pemain pilar inti membuat Begovic memilih untuk keluar dari lingkaran elite.

“Saya merasa sekarang merupakan saat yang tepat untuk melangkah ke depan karena ingin bermain sepak bola secara reguler. Saya ingin menunjukkan kepada semua pihak mengenai kemampuan yang saya miliki,” tutur Begovic.

Dengan keterampilan yang dimiliki, rasanya Begovic akan cepat beradaptasi dengan klub barunya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P