Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Terbuka 2017 Jadi Kesempatan bagi Pemain Muda

By Sabtu, 3 Juni 2017 | 13:19 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok dari Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak kedua Malaysia Terbuka di Stadion Perpaduan, Kuching, Kamis (6/4/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Perjuangan tim bulu tangkis Merah Putih belum usai. Hasil buruk yang ditelan dari Piala Sudirman tentu tak boleh terulang. Harapan Indonesia untuk kembali dalam trek juara bisa terjadi pada turnamen Thailand Terbuka 2017 di Nimibutr National Stadium, Bangkok,30 Mei–4 Juni.

Penulis: CW-2

Banyaknya pemain muda yang turun bertanding membuat Indonesia tak mau muluk-muluk soal target. Menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto, Indonesia sengaja menurunkan skuat muda pada ajang ini.

"Pemain muda banyak yang turun di sana. Intinya, kami ingin memberikan pengalaman bertanding agar mereka bisa menampilkan kemampuan terbaik," kata Budi.

Baca Juga:

Nama-nama seperti Jonatan Christie (19), Berry Anggriawan (25), Hardianto (24), dan Dian Fitriani (24), telah dipersiapkan.

Mereka adalah pemain muda yang diharapkan mampu bermain maksimal dan memanfaatkan momentum bertanding dengan pemain unggulan negara lain.

Ya, Indonesia bisa memberikan efek kejut karena memiliki Jonatan di tunggal putra. Di laga awal, Jojo, sapaan akrabnya, berhasil menekuk pemain asal China, Bai Yupeng, 21-9, 23-21.

"Kami menargetkan Jonatan untuk bisa menembus semifinal. Tapi, jika ia sedang dalam performa bagus, saya berharap ia bisa menembus final," tutur Kepala Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

Pertahankan Gelar

Tahun lalu, Indonesia berhasil menjadi kampiun melalui pasangan ganda putra Berry Anggriawan/Rian Agung Saputro. Namun, kali ini, ganda putra akan mengandalkan duet baru Berry/Hardianto sebagai pion untuk mempertahankan gelar.


Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Anggriawan/Hardianto, saat tampil di Singapura Terbuka 2017.(BADMINTONINDONESIA.ORG)

"Tak ada masalah dengan duet Berry dan Hardianto. Pengalaman Berry tahun lalu bisa ditularkan pada Hardianto untuk mengulang sukses dan merebut gelar juara di Thailand. Sektor ganda putra menjadi tumpuan kami saat ini," ujar Susy.

Meskipun tak kembali berduet dengan Rian, Berry mengaku telah mempersiapkan semuanya dengan baik. "Persiapan sudah oke, target bermain bersama Hardianto ialah tampil maksimal dan fokus di setiap babak," tutur pebulu tangkis PB Djarum ini.

Berry jelas tak asal bicara. Pasangan ini membuktikan diri karena berhasil melewati babak pertama dengan mengalahkan Richard Eidestedt/Nico Ruponen asal Swedia dengan skor 19-21, 21-14, 21-16.

Pada babak semifinal, Sabtu (3/6/2017), Berry/Hardianto akan menghadapi pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P