Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor tak terkalahkan Persib di Liga 1 akhirnya ternoda setelah pada pekan kedelapan ditaklukkan Bali United 0-1 (31/5/2017). Kekalahan itu sekaligus membawa bencana baru bagi Maung Bandung.
Penulis: Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi
Protes keras Vladimir Vujovic kepada wasit kontra Bali United berbuah kartu kuning.
Artinya, Vlado kudu menepi ketika melawat ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017), lantaran sudah mengoleksi tiga kartu kuning.
Masalahnya, Maung Bandung tak punya pengganti sepadan bek asal Montenegro itu. Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib, pening bukan main melihat kerapuhan di lini belakang skuatnya.
Setelah Sugianto tak masuk dalam daftar pemain Persib, hanya tersisa Wildansyah, Tony Sucipto, dan Jajang Sukmara di pos pertahanan.
Ketiganya bek sayap.
Praktis, Djanur cuma bisa memainkan Tony untuk menggantikan Vlado. Bek bernomor punggung 6 itu pernah menempati posisi gelandang bertahan dan bek tengah kala darurat.
"Kondisi seperti ini sudah kami antisipasi dengan menyiapkan pemain pelapis, seperti Wildan dan Tony," ujar Djanur.
Baca Juga:
Kerapuhan tersebut ternyata ada hubungannya perihal ambisi Persib di bursa transfer sebelum Liga 1 bergulir. Alih-alih mencari predator sepadan Sergio van Dijk, Maung Bandung malah “mengoleksi” gelandang dan pemain bintang.
Setelah kehadiran Shohei Matsunaga, Persib meledak dengan mendatangkan Michael Essien. Tak sampai di situ, Maung Bandung kembali mendaratkan bintang berwujud Carlton Cole.
Terakhir, nama Raphael Maitimo resmi berbaju biru kebesaran Persib.
Persib lupa kalau kebutuhan sebenarnya ialah stok pemain belakang. Persib sejauh ini cuma mempunyai dua bek tengah murni, yaitu Achmad Jufriyanto dan Vlado.
Waspada
Kerentanan yang ada di lini belakang Persib tentu menjadi keuntungan buat tuan rumah Bhayangkara.
Anak asuh Simon McMenemy akan memanfaatkan trisula maut Ilham Udin, Thiago Furtuoso, dan Paulo Sergio.
Persib juga mesti waspada melihat inkonsistensi Bhayangkara. Kadang I Putu Gede cs bisa meledak dengan performa apik, tetapi juga bisa menurun dengan penampilan buruk.
Menilik beberapa aspek, Bhayangkara diunggulkan dari tamunya. Catatan partai kandang Rully Desrian dkk. cukup apik (3 menang dan 1 kalah).
Bhayangkara menang di atas kertas jika melihat torehan laga tandang Persib (1 menang, 2 seri, dan 1 kalah).
Terlepas dari statistik itu, Persib sebetulnya diuntungkan kandang lawan yang masih wilayah Jawa Barat. Bobotoh pun siap hadir memenuhi Stadion Patriot.
"Kami harus bangkit dan meraih tambahan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Jangan khawatir, meski bermain di kandang lawan, kami akan didukung banyak bobotoh karena masih di wilayah Jawa Barat," ucap kapten Persib, Atep.