Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
DE-PROVENCE, JUARA.net - Tim nasional (timnas) U-19 Indonesia harus memulai kejuaraan junior Toulon Tournament 2017 di Prancis dengan kekalahan 0-1 dari Brasil U-20. Hasil dari laga yang berlangsung di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Rabu (31/5/2017), tersebut membuat pelatih Indra Sjafri kecewa.
Pada sepanjang pertandingan, Indonesia lebih banyak berada di bawah tekanan. Bahkan, Garuda Muda hanya memiliki empat tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Jumlah ini sangat jauh dengan apa yang didapat Brasil. Vinicius Costa dkk berhasil memiliki 12 peluang dengan enam tembakan yang tepat mengarah ke gawang Indonesia.
Meski demikian, Indonesia berhasil menyulitkan para pemain Brasil untuk mencetak angka. Canarinho (julukan timnas junior Brasil) hanya mampu mencetak sebiji gol pada menit ke-38 melalui Gabriel Novaes, itu pun dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan spekulasi bek Emerson Aparecido.
Seusai laga, Indra mengaku bahwa timnas U-19 telah bermain sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi, pelatih asal Sumatra Barat berusia 54 tahun itu mengaku bahwa tim lawan tampil lebih baik.
"Kami sangat menyesal karena kebobolan satu gol. Selamat kepada Brasil yang berhasil memenangkan pertandingan ini," tutur Sjafri dikutip dari Festival-foot-espoirs.com.
"Para pemain seharusnya bergerak dengan melakukan umpan pendek. Saya telah meminta tim untuk terus melakukan hal itu selama empat tahun terakhir, tetapi Brasil tampil lebih baik dari kami secara teknis dan fisik," ujarnya.
Indra pun mengatakan bahwa usia para pemainnya menjadi salah satu faktor timnas U-19 tidak bisa memberikan perlawanan lebih banyak kepada Brasil.
Baca Juga:
Timnas U-19 Indonesia ini dibentuk dari para pemain berusia di bawah 18 tahun sebagai persiapan menghadapi Piala AFF U-18 di Myanmar pada September 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-19 yang sudah akan dimulai pada Oktober 2017.