Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sanksi yang dijatuhkan Pengadilan Arbitrase (CAS) terhadap Atletico Madrid mempengaruhi kemungkinan transfer Antoine Griezmann (26) ke Manchester United.
Atletico melakukan upaya banding setelah diganjar hukuman oleh FIFA terkait pelanggaran peraturan perekrutan pemain asing di bawah umur telah ditolak CAS. Dengan begitu Atletico dipastikan tidak bisa melakukan pembelian pemain hingga Januari 2018.
Situasi tersebut akan mendatangkan kerugian bagi Atletico jika menjual pemain pada bursa transfer. Sebab, klub berjulukan Los Colchoneros tidak bisa merekrut pemain baru sebagai pengganti.
CAS maintains the prohibition to register players until the 1st of January of 2018 https://t.co/vhWpztBZVY
— Atlético de Madrid (@atletienglish) June 1, 2017
Spekulasi yang mengaitkan Griezmann dengan Manchester United pun semakin jelas kemungkinannya. Atletico dipastikan akan mengalami kerugian besar apabila kehilangan Griezmann pada bursa transfer musim panas ini.
Mengingat pentingnya peran Griezmann dalam skuat Diego Simeone, Atletico kemungkinan besar akan berusaha keras untuk mempertahankannya.
Baca juga:
"Kami sangat optimistis dengan skuat saat ini, di mana mampu lolos langsung ke Liga Champions dalam lima tahun terakhir," tulis pernyataan resmi Atletico Madrid.
"Klub memiliki komitmen dari pemain dan staf pelatih untuk terus bersaing di level yang sama pada musim depan terlepas dari keputusan yang merugikan kami ini. Bersama tim, klub, dan suporter, kami akan kembali berjuang untuk memenuhi target."
CAS maintains the prohibition to register players until the 1st of January of 2018 https://t.co/vhWpztBZVY
— Atlético de Madrid (@atletienglish) June 1, 2017
Kecilnya peluang lewat jalan negosiasi membuat Man United hanya punya opsi lewat mengaktifkan klausul pelepasan kontrak Griezmann.
Artinya, Man United harus mengeluarkan dana sebesar 87 juta pounds atau lebih dari Rp 1,4 triliun demi mendapatkan jasa Griezmann.