Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djanur Ucapkan Selamat untuk Bali United, tetapi Tuding Wasit Keliru

By Yan Daulaka - Kamis, 1 Juni 2017 | 17:28 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (kiri), bersama pemain Persib memprotes hakim garis saat melawan Bali United dalam laga pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5/2017) malam. (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, mempertanyakan kepemimpinan wasit usai Maung Bandung takluk dari tuan rumah Bali United.

Pada laga pekan ke-8 Kompetisi Liga 1, Rabu (31/5/2017) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar ini, Bali United sukses memetik 3 poin penuh berkat gol tunggal Marco Flores di menit ke-33.

Menanggapi pertandingan tersebut, Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurjaman, menyesalkan kekalahan timnya dan menuding wasit Musthofa Umarella yang dinilai banyak merugikan Maung Bandung.


Djanur yang hadir bersama Gian Zola di sesi jumpa wartawan usai laga melawan Bali United dalam laga pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5/2017) malam.(YAN DAULAKA/JUARA.NET)

"Kami merasa terganggu dengan wasit yang merugikan. Pemain juga banyak protes keras, termasuk soal terjadinya gol," ujar Djanur.

Baca Juga:

Beberapa kali para pemain Maung Bandung melakukan protes keras. Bahkan, manajer Umuh Muchtar pun harus mendekati wasit hingga tepi lapangan.

Salah satu pemicunya adalah keputusan wasit yang mengesahkan gol Bali United hasil sundulan Marcos Flores.

Atep dkk menilai Marcos lebih dulu mendorong pemain belakang Vladimir Vujovic hingga terjatuh sebelum mencetak gol bola liar dari tembakan keras Sylvano Convalius itu.

"Ini kekalahan kami yang pertama di Liga 1. Sangat disayangkan karena saya melihat anak-anak tampil cukup bagus, tetapi kinerja wasit banyak melakukan kekeliruan," kata Djanur.