Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Striker PS TNI Siap Berduet dengan Marcel Sacramento

By Yosrizal - Rabu, 31 Mei 2017 | 18:45 WIB
Striker Semen Padang, Tambun Naibaho (kiri) mencoba lepas dari kawalan pemain bertahan Persiba Balikpapan pada pekan kedelapan Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Senin (29/5/2017) malam. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

Pesepak bola itu selalu ingin jadi starter timnya. Tambun Dipti Naibaho pun memiliki keinginan serupa. Eks striker PS TNI ini ingin menjadi starter dalam setiap pertandingan Semen Padang dan berduet dengan Marcel Sacramento.

Kesempatan itu baru sekali dirasakan Tambun Naibaho saat tim berjuluk Kabau Sirah menjamu Persiba Balikpapan pada pekan kedelapan Liga 1.

Tujuh pertandingan sebelumnya, mantan pemain Pro Duta dan PSMS Medan ini tak lebih sebagai pemain 'penghabis waktu' alias pengganti jelang laga usai. Jika dihitung menit bermain, mungkin baru 10 persen dibanding rekan-rekannya yang lain.

Bukan karena pelatih Nilmaizar tak respect dengan Tambun, tetapi juga alasan regulasi yang mengharuskannya sama sekali jauh dari peran starter. Pada Liga 1 ada tiga pemain U-23 yang wajib menjadi starter.

Baca Juga:

Semen Padang hanya punya pemain muda di dua posisi, striker dan gelandang. Otomatis selain Marcel Sacramento, Nil harus memilih satu pemain muda sebagai striker.

Tampilnya Tambun sebagai starter saat menjamu Persiba, juga tak lepas dari Marcel yang absen karena sanksi. Sehingga, Nil tak punya pilihan lain selain menurunkan pemain PS TNI musim lalu sebagai starter dan berduet dengan Syamsul Bahri.

Kesempatan langka yang dimiliki pemain berusia 27 tahun itu justru membawa berkah bagi Semen Padang. Dua gol yang dilesakkan Tambun membawa kemenangan atas Persiba dengan skor 2-1.

“Saya ingin selalu memberikan yang terbaik buat tim. Kalau pelatih percaya, saya akan berusaha dan bekerja keras melakoni tugas sebagai striker,” tutur Tambun.

“Sama dengan pemain lain, jadi starter dalam setiap laga adalah harapan besar."

Penyerang Semen Padang, Tambun Naibaho

Bahkan, dia tak hanya siap menjadi starter. Kalau nanti Marcel sudah bisa main, Tambun juga siap ditandemkan dengan pemain asal Brasil itu.

Namun, dia tetap menyerahkan kepada pelatih. Karena, pelatih dinilainya yang lebih tahu dengan kondisi tim termasuk taktik dan strategi.

Satu hal yang menjadi harapan besar Tambun ke depan adalah bisa bermain dalam setiap pertandingan Semen Padang, baik kandang maupun tandang. Dia mengatakan, menjadi starter adalah impian semua pemain.

“Sama dengan pemain lain, jadi starter dalam setiap laga adalah harapan besar. Namun, saya menyadari tim sepak bola punya taktik dan strategi yang hanya menjadi hak mutlak pelatih. Semua pemain juga mesti menerima, karen demi kebaikan tim,” ucap Tambun.