Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas kekalahan 0-2 yang diderita Mitra Kukar saat melawat ke markas Arema FC, Minggu (28/5), tersisa dua klub yang bisa mencetak gol di setiap pertandingannya di Liga 1. Sepasang klub tersebut tak lain adalah PSM Makassar dan PS TNI.
Penulis: Andrew Sihombing
Klub terakhir patut mendapat apresiasi lebih. Selain mencetak lebih banyak gol, yakni 14 gol dibanding 11 milik PSM, total koleksi tersebut berasal dari 7 pemain.
Bersama Barito Putera, Bhayangkara FC, dan Pusamania Borneo FC, The Army menjadi kontestan Liga 1 yang paling banyak mengirim pemain di daftar pencetak gol.
Topi pun mesti diangkat lebih tinggi bila membandingkan dengan torehan PS TNI di TSC. Pada turnamen tahun lalu tersebut, Manahati Lestusen cs. hanya bisa mencetak 4 gol sepanjang 8 duel pembuka.
Hanya, bila sudah membenahi sektor ofensif, pelatih Ivan Kolev nyatanya belum bisa menemukan resep untuk lini belakangnya.
Hingga tenggat Senin (29/5) sore, catatan 13 kebobolan PS TNI adalah yang terburuk kedua setelah Persegres.
Lebih Baik
Jumlah kebobolan PS TNI bahkan lebih buruk dibandingkan TSC. Sebagaimana dilansir Labbola, PS TNI 'hanya' kebobolan selusin gol pada 8 duel awal.