Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Start Paling Lambat El Loco Sejak Era ISL

By Kamis, 1 Juni 2017 | 10:49 WIB
Ekspresi striker Arema FC, Cristian Conzales, saat tampil melawan Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-8 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur (28/05/2017) Minggu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Ada sesuatu yang janggal dalam kiprah Arema FC di pekan-pekan awal Liga 1. Daftar pencetak gol terbanyak Singo Edan kini tak lagi dikuasai oleh Cristian Gonzales.

Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan

Striker berjulukan El Loco alias Si Gila itu baru sekali membobol gawang lawan hingga pekan kedelapan. Predikat pemain tersubur Arema di awal musim Liga 1 jatuh ke tangan Dedik Setiawan yang sudah mengemas tiga gol.

Berdasarkan hasil penelusuran BOLA, inilah start paling lambat Gonzales selama tujuh musim terakhir sejak edisi 2008/09 (era Indonesia Super League). Dia mengulang periode seret gol saat masih berseragam Persib Bandung pada awal 2009-10.

Ketika itu, Gonzales sempat mengalami paceklik selama 640 menit sebelum menggetarkan gawang Persijap Jepara di pekan kedelapan ISL 2009-2010.

Sedangkan satu-satunya gol musim ini tercipta dari titik putih sewaktu bermain imbang 1-1 kontra Madura United, 14 Mei 2017.


Cristian Gonzales mengeksekusi penalti saat Arema FC melawan Madura United pada partai Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/5/2017).(SUCI RAHAYU/JUARA)

Yang terbaru, Gonzales gagal memaksimalkan sejumlah peluang gol ketika menghadapi Mitra Kukar, Minggu (28/5/2017). Pelatih Arema, Aji Santoso, sampai merasa perlu melontarkan kritik buat El-Loco.

“Terdapat satu peluang yang seharusnya bisa berbuah gol dalam situasi sepak pojok. Gonzales memilih mengeksekusi sendiri meski kans gol lebih besar bila ia mau mengoper bola kepada rekan setim,” ujar Aji.

Baca Juga:

Penurunan produktivitas Gonzales, yang segera menginjak usia 41 tahun pada 30 Agustus 2017, ibarat lampu kuning untuk Arema. Klub kebanggaan arek Malang ini mesti segera menemukan solusi serta menyiasatinya dengan bijaksana.

Belakangan, Arema memunculkan nama-nama baru di papan skor, sebut saja Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto (vs Mitra Kukar). Akan tetapi, kedua pemain ini belum bisa memberikan jaminan konsistensi layaknya Cristian Gonzales.

Keputusan berada di tangan Aji Santoso dan pihak manajemen Arema, apakah mereka masih menaruh kepercayaan kepada skuat yang ada saat ini atau mulai berburu striker haus gol penerus Gonzales.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P