Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada sesuatu yang janggal dalam kiprah Arema FC di pekan-pekan awal Liga 1. Daftar pencetak gol terbanyak Singo Edan kini tak lagi dikuasai oleh Cristian Gonzales.
Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan
Striker berjulukan El Loco alias Si Gila itu baru sekali membobol gawang lawan hingga pekan kedelapan. Predikat pemain tersubur Arema di awal musim Liga 1 jatuh ke tangan Dedik Setiawan yang sudah mengemas tiga gol.
Berdasarkan hasil penelusuran BOLA, inilah start paling lambat Gonzales selama tujuh musim terakhir sejak edisi 2008/09 (era Indonesia Super League). Dia mengulang periode seret gol saat masih berseragam Persib Bandung pada awal 2009-10.
Ketika itu, Gonzales sempat mengalami paceklik selama 640 menit sebelum menggetarkan gawang Persijap Jepara di pekan kedelapan ISL 2009-2010.
Sedangkan satu-satunya gol musim ini tercipta dari titik putih sewaktu bermain imbang 1-1 kontra Madura United, 14 Mei 2017.
Yang terbaru, Gonzales gagal memaksimalkan sejumlah peluang gol ketika menghadapi Mitra Kukar, Minggu (28/5/2017). Pelatih Arema, Aji Santoso, sampai merasa perlu melontarkan kritik buat El-Loco.
“Terdapat satu peluang yang seharusnya bisa berbuah gol dalam situasi sepak pojok. Gonzales memilih mengeksekusi sendiri meski kans gol lebih besar bila ia mau mengoper bola kepada rekan setim,” ujar Aji.
Baca Juga:
Penurunan produktivitas Gonzales, yang segera menginjak usia 41 tahun pada 30 Agustus 2017, ibarat lampu kuning untuk Arema. Klub kebanggaan arek Malang ini mesti segera menemukan solusi serta menyiasatinya dengan bijaksana.
Belakangan, Arema memunculkan nama-nama baru di papan skor, sebut saja Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto (vs Mitra Kukar). Akan tetapi, kedua pemain ini belum bisa memberikan jaminan konsistensi layaknya Cristian Gonzales.
Keputusan berada di tangan Aji Santoso dan pihak manajemen Arema, apakah mereka masih menaruh kepercayaan kepada skuat yang ada saat ini atau mulai berburu striker haus gol penerus Gonzales.