Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid sudah bisa mengeluarkan ototnya lagi untuk mendapatkan pemain anyar di bursa transfer. Ambisi lawas buat membentuk skuat lokal kembali menyala.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Sepanjang periode pelatih Zinedine Zidane, Madrid relatif cerdas di pergerakan bursa transfer, baik itu beli, jual, maupun peminjaman pemain muda. Alvaro Morata merupakan pembelian tunggal Madrid di era Zinedine Zidane.
Hasilnya signifikan lantaran Morata mampu berperan besar membantu Madrid juara La Liga.
Morata adalah representasi bocah lokal yang niatnya ingin dipertahankan meski tengah diburu AC Milan dan Manchester United.
Morata tak sendirian. Awal edisi 2015/16, Madrid juga merekrut sejumlah bocah Spanyol potensial.
Satu nama beruntung langsung mendapatkan kesempatan mentas musim ini: Marco Asensio.
Beberapa nama lain harus lebih dulu menjalani masa peminjaman, yang relatif sangat sukses. Dua orang di antaranya adalah bek Jesus Vallejo (Eintracht Frankfurt) dan gelandang Marcos Llorente (Alaves).
Baca Juga:
Vallejo bermain bagus sepanjang Bundesliga 2016/17, melalui total 2.265 menit. Ia juga membawa Frankfurt ke final DFB Pokal 2017 meski akhirnya tumbang di tangan Borussia Dortmund.
Llorente juga sama baiknya. Ia pilar penting yang mengantar tim promosi itu ke papan tengah La Liga dan final Copa del Rey, meski sama seperti Vallejo, Llorente juga berada di pihak yang kalah, dari Barcelona di final.
Kiper dan Gelandang
Llorente dan Vallejo telah disebut Zizou bakal menjadi bagian dari tim utama Madrid musim depan. Llorente bisa menjadi tandem apik maupun pelapis Casemiro di pos gelandang bertahan. Vallejo bisa menggantikan posisi Pepe di bek tengah.
Dengan masuknya Llorente dan Vallejo, Zizou kini punya 10 pemain asal Spanyol di 10 posisi berbeda! Tinggal satu posisi yang masih kosong untuk membentuk sebuah starting XI lokal, yakni gelandang.
Slot kiper diisi Kiko Casilla, yang agaknya juga siap digantikan David de Gea mengingat ambisi Madrid merekrut eks portero rival sekota itu masih membara.
Nah, buat melengkapi gelandang lowong, Madrid tengah memburu wonderkid lokal lain, Dani Ceballos. Usianya baru 20 tahun, tapi sudah menjadi salah satu pemain terbaik Real Betis musim ini.
Ceballos tipe gelandang lengkap dengan kemampuan distribusi bola yang disebut mirip Cesc Fabregas, tapi punya kualitas tekel sekelas Casemiro.
Ceballos bisa bermain hampir di semua posisi gelandang, termasuk sayap. Ia pemain Betis yang paling sering melakukan dribel, namun statistik tekelnya yang terbaik kedua di tim. Harganya relatif belum terlalu mahal, ada di kisaran 10-15 juta euro.
"Dani masih menjadi pemain Real Betis, semoga untuk waktu yang lama. Tapi, normal kalau ada tim besar seperti Madrid yang serius meminangnya. Dia punya masa depan brilian," tutur gelandang Los Beticos, Joaquin.