Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 2-1 di laga kandang Semen Padang melawan Persiba Balikpapan, Senin (29/5/2017) malam, melegakan tuan rumah. Tetapi, laga yang berlangsung di Stadion Agus Salim Padang pada pekan ke-8 Liga-1 itu dinilai belum memuaskan.
Manajer Semen Padang Win Benardino menyampaikan hal itu kepada JUARA usai timnya membekap Persiba Balikpapan 2-1.
Dua gol tim berjulukan Kabau Sirah itu dihasilkan melalui sepakan pemain yang baru pertama kali turun sebagai starter, Tambun Dipti Naibaho.
Gol mantan striker PS TNI itu lahir di menit ke-11 dan 77'. Gol yang sekaligus menutup kegamangan pelatih dan manajemen Semen Padang dalam laga kandang keempat.
Baca juga:
“Alhamdulillah, kemenangan atas Persiba sangat kami sambut. Tetapi, masih banyak hal yang perlu dievaluasi karena banyak peluang yang tak membuahkan gol. Penguasaan bola kami lebih dari 55 persen, namun peluang lawan juga cukup membahayakan,” kata Win.
Ia menilai, tim pelatih perlu kembali mengasah ketajaman lini depan tim Semen Padang.
Tak selamanya tim bergantung kepada Marcel Sacramento. Contohnya saat sekarang ini, di mana striker asal Brasil itu dikartu merah wasit.
“Mungkin, pelatih lebih tahu apa yang mesti dievaluasi dalam waktu singkat. Apa yang harus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Kami berharap di pertandingan-pertandingan berikut kondisi itu bisa diminimalisir,” ucapnya.
Pelatih Nilmaizar juga mengakui kalau hasil 2-1 melawan Persiba bukanlah yang terbaik. Banyak hal yang mesti diperbaiki menjelang pertandingan berikut, termasuk laga di markas Barito Putera (3/6).
Ia juga tak membantah banyak peluang yang gagal, tak hanya dari pemain depan, juga melalui Rudi, Irsyad, Mofu, dan Juntak.
Ke depan, hal seperti itu disebut tak boleh terjadi lagi.
“Insya Allah, ke depan kami akan terus berbenah. Saya yakin akan lebih baik lagi dan terus akan bertambah baik. Semua pemain harus siap menjadi starter. Saya tak harus tergantung pada Marcel sendiri,” kata Nil.