Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selasa (30/5/2017) menjadi hari istimewa bagi Jacksen F Tiago. Pelatih asal Rio de Janeiro, Brasil, itu kembali memimpin tim di Stadion Mandala, Jayapura, sejak terakhir kali melakukannya pada 2014.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Tapi, kali ini ia tidak hadir sebagai juru taktik dari Boaz Solossa dkk. Ia datang sebagai komandan dari kesebelasan rival asal Banjarmasin, Barito Putera.
Meski menjadi pesaing, Jacksen mengakui bahwa kunjungannya ke markas Mutiara Hitam kali ini tetap menyenangkan.
"Saat pertama kali mendarat, saya yakin akan tersenyum-senyum sendiri. Saya memiliki pengalaman luar biasa di Jayapura. Rasa sayang saya masih ada di Persipura," tutur Jacksen.
Sosok pelatih yang sukses sebagai pemain dan pelatih di sepak bola nasional itu memang tak bisa dilepaskan dari Persipura. Total tiga gelar Liga Super Indonesia (2008/09, 2010/11, 2013) berhasil ia raih dari total enam musim menangani tim.
Terkait duel dengan mantan anak asuhnya, Jacksen yakin pertemuan tersebut akan berjalan menarik. Kedua tim sama-sama ingin melanjutkan tren positif yang mereka dapatkan di pekan ketujuh.
Baca Juga:
Barito berharap bisa merangsek ke papan atas, sementara Persipura sedang berusaha mengudeta PSM dari posisi puncak klasemen.
"Persipura adalah tim terbaik, di era saya ataupun saat ini. Mereka memiliki pemain-pemain hebat yang membuat permainan tim sangat bagus," ujarnya.