Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Piala Dunia 2014, Jerman, akan tampil pada Piala Konfederasi 2017 di Rusia tanpa sejumlah pemain bintang. Hal tersebut membuahkan kritik dari mantan bintang Brasil, Lucio.
Pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, tidak memanggil nama-nama seperti Mesut Oezil, Marco Reus, Mats Hummels, dan Sami Khedira. Jerman juga tidak akan diperkuat Manuel Neuer, Ilkay Guendogan, atau Mario Goetze yang masing-masing masih cedera.
Lucio tidak sepakat dengan keputusan Loew tidak memanggil para pemain bintangnya. Menurut mereka berdua, turnamen seperti Piala Konfederasi tidak kalah penting dengan turnamen seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.
"Kalau saya jadi para pemain Jerman tersebut, saya akan meminta diikutsertakan. Setiap trofi punya makna penting," kata Lucio yang pernah membela dua klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen dan FC Bayern Muenchen tersebut.
Baca Juga:
Lucio tidak asing dengan Piala Konfederasi. Mantan bek yang mengoleksi 105 caps untuk tim Samba itu dua kali juara Piala Konfederasi, yaitu pada 2005 dan 2009.
Di sisi lain, dia tetap memandang Jerman sebagai tim yang layak diunggulkan sebagai juara.
"Jerman selalu bisa menang. Cile, Portugal, dan Rusia juga punya kans yang sama," tuturnya.
Das ist der komplette Kader für den #ConfedCup in Russland. #DFBPK #DieMannschaft pic.twitter.com/YvFin0Lg9Y
— Die Mannschaft (@DFB_Team) May 17, 2017
Eks kompatriot Lucio, Cafu, punya pendapat berbeda. Pria yang mengapteni Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002 tersebut mengatakan bahwa motivasi Loew tidak memanggil pemain-pemain seniornya bisa dipahami.
"Piala Konfederasi ideal kalau Loew ingin menguji pemain mudanya mengatasi tekanan dalam turnamen besar. Sekarang saja para pemain muda Jerman sudah menimbulkan rasa penasaran dan itu hal yang bagus," tutur Cafu.
Untuk Piala Konfederasi 2017, Loew memanggil sebagian besar pemain muda. Beberapa pemain seperti Antonio Ruediger, Jonas Hector, dan Joshua Kimmich sudah punya caps dengan Der Panzer.
Namun, Loew juga memanggil pemain yang belum pernah sama sekali berseragam tim nasional, seperti Amin Younes (Ajax Amsterdam), Kerem Demirbay (TSG Hoffenheim), hingga Marvin Plattenhardt (Hertha Berlin).
Sosok yang melatih Jerman sejak 2007 tersebut juga memberi kesempatan kepada penyerang Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl (28), yang mencetak 11 gol untuk klubnya di Liga Jerman musim ini.