Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Crotone, Davide Nicola, akan menepati janjinya bersepeda dari selatan Italia menuju Turin yang berada di utara Negeri Piza setelah klub yang ia tangani berhasil bertahan di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia.
Crotone berhasil memastikan diri bertahan di Serie A setelah menang 3-1 atas Lazio di Stadion Ezio Scida, Minggu (28/5/2017).
Kepastian tersebut juga tercipta berkat kekalahan 1-2 yang diterima Empoli di kandang Palermo di waktu yang sama.
Sebelumnya, Nicola pernah bernazar bahwa dirinya akan bersepeda dari Crotone hingga ke Turin jika tim berjulukan Pitagorici itu berhasil bertahan.
Kini, pelatih berusia 44 tahun itu akan dengan senang hati menjalani nazarnya tersebut. Rute menggenjot sepeda yang bakal dilalui berjarak kurang lebih 1.250 kilometer!
"Saya telah berjanji akan mengendarai sepeda dari Crotone ke Turin dan saya akan mempersiapkan segalanya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Semua akan terasa seperti angin sepoi-sepoi setelah ini," kata Nicola kepada Sky Sport Italia.
"Kami berhasil melakukan pekerjaan besar. Ketika benar-benar berkomitmen terhadap sesuatu, saya akan menempuhnya melalui banyak cara. Semua ini juga tidak mungkin bisa terjadi jika klub tidak menaruh kepercayaan," ucapnya.
Kepercayaan dari pemimpin klub juga yang membuat Nicola sangat berterima kasih.
Nicola sangat bersyukur bisa mendapatkan hal tersebut dari Presiden Raffaele Vrenna karena sejak pekan kedua hingga pekan ke-37, Crotone sudah berkubang di zona degradasi.
Baca Juga:
"Saya tidak akan melupakan keluarga Vrenna, khususnya Raffaele. Saya tidak akan melupakan orang-orang yang telah menunjukkan kepercayaan dan adil seperti mereka," ujar Nicola.
"Pada paruh pertama musim, kami memperoleh sangat sedikit poin. Namun, pada saat yang bersamaan kami juga tampil hampir seperti apa yang kami lakukan dalam sembilan pertandingan terakhir," tuturnya.
Keberhasilan Crotone lolos dari zona degradasi juga disebabkan oleh kebangkitan dalam sembilan pertandingan terakhir Serie A.
Pitagorici berhasil meraih enam kemenangan, dua imbang, dan hanya sekali kalah dari Juventus pada saat menyegel raihan scudetto musim ini.