Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga AS Roma saat menjamu Genoa, Minggu (28/5/2017), adalah tentang sang kapten, Francesco Totti (40). Namun, Edin Dzeko juga menyita perhatian berkat torehan emas dalam sejarah klub beralias I Lupi (Serigala).
Stadion Olimpico menjadi saksi perpisahan Totti setelah mengabdi selama dua dekade lebih untuk AS Roma.
Dalam laga tersebut, Roma menang 3-2. Gol-gol I Lupi diciptakan oleh Dzeko (menit ke-10), Daniele De Rossi (74'), dan Diego Perotti (90').
Genoa membalas dua gol melalui aksi Pietro Pellegri (3') dan Darko Lazovic (79').
Selain melepas legenda terbesar klub, publik Roma juga menyambut sang raja gol anyar, Dzeko.
Edin Džeko has now scored 29 league goals this season.
— Squawka Football (@Squawka) May 28, 2017
No Roma player has ever scored more in a single Serie A campaign. pic.twitter.com/gOzfEVekLR
Penyerang asal Bosnia-Herzegovina berusia 31 tahun itu menjadi top scorer Serie A 2016-2017. Dzeko mencetak 29 gol sepanjang kompetisi musim ini.
Jumlah tersebut membuatnya memecahkan rekor klub yang bertahan selama 86 tahun!
Rekor yang dimaksud ialah sebagai pemain pertama Roma yang mengoleksi gol terbanyak dalam semusim kompetisi di Serie A.
Baca Juga:
Sosok terakhir yang menorehkan catatan serupa ialah almarhum Rodolfo Volk. Eks striker tajam legendaris itu juga membukukan 29 gol untuk I Lupi pada Serie A 1930-1931.
Benang merah menarik yang menghubungkan rekor Dzeko dengan Volk ialah situasi kompetisi.
Seperti halnya musim ini, liga ketika itu dikuasai Juventus, sedangkan Roma duduk sebagai runner-up pada klasemen akhir.
Dzeko sendiri menjadi raja gol pertama yang mewakili AS Roma sejak Totti dianugerahi Sepatu Emas pada 2006-2007 dengan 26 gol.
A Tribute to Francesco Totti pic.twitter.com/A5yMwFT7Av
— Serie A News (@TransfersCalcio) May 28, 2017