Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 0-2 Mitra Kukar dari Arema FC pada pekan kedelapan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Minggu (28/5/2017) mendapatkan perhatian khusus dari pelatih Jafri Sastra. Menurut Jafri, konsentrasi timnya melemah di babak kedua.
"Pada babak kedua konsentrasi pemain di 10 menit pertama bisa dimanfaatkan oleh Arema. Itu artinya, Mitra Kukar masih perlu banyak dibenahi," ujar Jafri usai pertandingan.
Mitra Kukar memang sempat merepotkan pertahanan Arema FC di babak pertama. Banyak peluang yang dihasilkan namun tidak menjadi gol.
Pada awal-awal babak pertama, mereka nyaris menciptakan gol lewat Marclei Cesar Chaves. Namun, bola bisa ditangkap oleh Kurnia Meiga.
Pada babak kedua tim berjuluk Naga Mekes itu tampak kesulitan mengatasi rotasi Arema FC yang memasukkan Dendi Santoso dan Dedik Setiawan. Hasilnya, pada menit ke-49, Ferry Aman Saragih berhasil lesakkan bola ke gawang Mitra Kukar yang dijaga oleh Joko Ribowo.
Tak lama kemudian, pada menit ke-80, Hendro Siswanto yang masuk menggantikan Ferry Aman Saragih berhasil mencetak gol lewat tembakan kerasnya.
Baca Juga:
"Yang pasti Arema juga mengalami hal sama dalam penurunan stamina. Hanya, (dukungan suporter) membuat tenaga itu akan muncul lagi bagi tuan rumah," tutur Jafri.
Secara hasil, Jafri memang kecewa. Kekalahan itu membuat tren Mitra Kukar yang belum pernah terkalahkan selama 6 pertandingan terakhir harus ternoda.
Namun, Jafri tetap memuji penampilan anak didiknya di laga tersebut yang dinilainya sudah bermain maksimal.
"Saya apresiasi pemain saya. Mereka sudah bermain baik, cuma hasil akhir berkata lain," ujarnya.