Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesan Choi/Chae Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Korea

By Delia Mustikasari - Minggu, 28 Mei 2017 | 20:00 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan, Chae Yoo-jung (kiri) menghampiri pelatih kepala korea, Kang Kyung-jin setelah memastikan diri sebagai penentu kemenangan atas China 3-2 di Carrara Sports Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017). (PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO)

Pasangan ganda campuran Choi Sol-gyu dan Chae Yoo-jung menjadi pahlawan kemenangan Korea Selatan atas China dengan skor 3-2 pada final Piala Sudirman 2017.

Choi/Chae yang tampil pada partai kelima atau partai penentu menang 21-17, 21-13 atas Lu Kai/Huang Yaqiong pada laga final yang berlangsung di Carrara Sports Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017).

Sebelumnya, poin Korea didapat dari tunggal putri Sung Ji-hyun dan pasangan ganda putri Chang Ye-na/Lee So-hee.

"Tadi saya sempat gugup. Kami tidak bermain dengan baik di awal laga. Tetapi, ini menjadi pertandingan terakhir sehingga kami ingin tampil nothing to lose," ucap Chae.

"Saya memang kecewa dengan penampilan saya di perempat final dan semifinal dan ini membuat kami sempat kehilangan kepercayaan diri kami. Tetapi, pelatih dan rekan-rekan terus memberikan semangat bahwa saya bisa mengalahkan mereka sehingga membuat kami bisa berpikir positif," ujar Chae.

Kemenangan ini sekaligus merevisi rekor pertemuan antara kedua pasangan menjadi 3-2 untuk keunggulan Choi/Chae.

"Kami senang dan bangga atas kemenangan ini. Ini adalah hasil kerja keras kami selama ini," ujar Choi.


Timnas Bulu Tangkis Korea Selatan berpose setelah menjuarai Piala Sudirman 2017. Korea mengalahkan China 3-2 pada babak final di Carrara Sports Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Sementara itu, pelatih kepala timnas Korea, Kang Kyung-jin, mengatakan bahwa dia selalu memberi motivasi kepada anak asuhnya agar tetap percaya diri.

Dia menyadari bahwa skuat Korea dalam Piala Sudirman tahun ini tidak sekuat dua tahun lalu karena mayoritas diisi oleh pemain muda.

Pada Piala Sudirman 2017, Korea tidak diperkuat pemain-pemain senior seperti Yoo Yeon-seong, Lee Yong-dae, dan Ko Sung-hyun karena mereka sudah pensiun dari timnas

Yoo bahkan memutuskan mundur dari timnas Korea bersama pemain ganda lainnya, Kim Ki-jung tiga hari sebelum Piala Sudirman digelar.

"Sebelum Piala Sudirman, kami mendapat pertanyaan tentang kekuatan ganda putra dan kami mengakui kelemahan di sektor ini," kata Kang.

"Namun, mereka justru tampil baik di sepanjang turnamen ini. Kami hanya mencoba untuk terus menyemangati tim dan membakar semangat mereka. Saya memposisikan diri sebagai teman, pelatih, orangtua, dan keluarga bagi semua pemain," ucap Kang.

Bagi Korea, ini merupakan gelar keempat pada Piala Sudirman. Sebelumnya, mereka meraih titel pada 1991, 1993, dan 2003.

Pada Piala Sudirman 2009 dan 2013, Korea harus puas menjadi runner-up setelah ditaklukkan China.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P