Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1, Semen Padang melakukan evaluasi menyeluruh. Menjamu Persiba Balikpapan, Semen Padang punya semangat dan gairah baru.
Evaluasi yang digelar tiga hari lalu itu belum sempat ’menelan’ korban. Artinya, semua dalam keadaan aman. Tim pelatih utuh dan para pemain Semen Padang pun tak tersentuh.
Meski, manajemen Semen Padang pada momen ini mengeluarkan sedikit ancaman. Mereka akan melakukan evaluasi terus sampai putaran pertama Liga 1 usai.
Yang pasti, Semen Padang seakan lahir kembali pasca evaluasi awal dari manajemen ini. Mereka kembali ke markasnya, Stadion H Agus Salim dengan semangat dan gairah baru.
Baca juga:
Semua itu untuk menjawab harapan dan tantangan para pendukung dan manajemen Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
Semuanya akan diawali dalam laga pertama pada bulan Ramadan saat menjamu Persiba Balikpapan, Senin (29/5/2017) malam.
Manajer Semen Padang, Win Benardino meminta kepada pelatih Nilmaizar untuk mengembalikan ritme dan ciri khas Semen Padang saat menjamu Persiba. Hal itu juga berlaku untuk laga seterusnya.
”Nil harus berusaha untuk memaksimal potensi dan memperoleh hasil positif agar bisa memperbaiki moral tim. Lalu, mereka memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1,” ujar Win.
Sementara itu, Nilmaizar mengaku siap untuk membuka lembaran baru Semen Padang pasca evaluasi beberapa hari lalu.
Meski dalam situasi dan kondisi tim yang kurang maksimal, Nill siap memaksimalkan pemainnya. Walau, sejumlah pemain inti termasuk kiper Jandia Eka Putra bakal absen.
”Insya Allah, Semen Padang akan kembali ke tren positif, baik di laga kandang maupun tandang,” tutur Nil.
”Namun, kami juga butuh dukungan semua pihak untuk membangkitkan moral dan memiliki semangat baru itu,” ujar pelatih 47 tahun tersebut.
Tanpa Marcel Sacramento, Nil harus kembali melakukan rotasi dengan formula baru. Karena hampir di semua lini sedang minus pemain. Tak hanya di lini depan, tetapi juga belakang dan tengah.