Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
DENIS, JUARA.net - Paris Saint-Germain menjuarai Piala Prancis 2016-2017 secara dramatis. PSG menekuk Angers SCO dengan skor tipis 1-0 dalam final di Saint-Denis, Sabtu (27/5/2017).
Paris Saint-Germain butuh bantuan gol bunuh diri bek Angers, Issa Cissokho, pada masa injury time di babak kedua (90+1').
Kemenangan tipis ini mengantar Paris menutup kompetisi musim 2016-2017 dengan dua gelar piala domestik.
Sebelumnya, PSG memenangi trofi Piala Liga Prancis. Adapun gelar kejuaraan utama, Ligue 1, luput untuk diamankan.
Paris finis di peringkat kedua pada klasemen liga teratas Prancis dengan defisit 8 poin dari sang juara, AS Monaco.
PSG have now won both the Coupe de France & Coupe de Ligue for the third consecutive season.
— Squawka Football (@Squawka) May 27, 2017
2015
2016
2017
Domestic double. pic.twitter.com/c6GQgr0sQO
Meski menurunkan sederet bintangnya, PSG menemui kesulitan menembus pertahanan Angers yang bermain alot.
Pasukan Unai Emery sampai melepaskan 13 tembakan hingga 15 menit terakhir waktu normal, tetapi tak satu pun yang menjebol jala gawang musuh.
Sebaliknya, Angers bermain tanpa beban. Karl Toko Ekambi cs beberapa kali membuat Marquinhos dan kawan-kawan kerepotan lewat serangan dari sektor sayap.
Klub yang promosi ke Ligue 1 pada 2015 itu bahkan nyaris unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Nicolas Pepe yang mengenai tiang gawang kawalan Alphonse Areola (27').
Frekuensi peluang PSG semakin intensif menjelang akhir laga. Pada menit ke-85, tembakan Edinson Cavani meleset dari target pada situasi satu lawan satu dengan kiper musuh.
How unlucky can you be?
— THE SMADE JOURNAL (@smadejournal) May 27, 2017
Issa Cissokho own goal in 90+1 gives @PSG_English their 3rd straight Coupe de France#owngoal #angers @AngersSCO pic.twitter.com/XzXHN8DqLx
Baca Juga:
Agresif menekan, Paris akhirnya mendapatkan gol yang ditunggu-tunggu mendekati tiupan peluit penutup. Momen paling menyakitkan bagi Angers itu hadir dari bola mati.
Bola hasil ayunan sepak pojok Angel Di Maria berbelok masuk setelah mengenai Cissokho. Jala gawang klub semenjana itu pun bergetar.
Double winners mini kembali diraih PSG. Untuk tiga musim secara beruntun, klub kaya asal ibu kota Prancis itu memenangi paket Piala Liga dan Piala Prancis tanpa putus.
Khusus Coupe de France alias Piala Prancis ini, PSG menjuarainya 11 kali atau merupakan rekor terbanyak.
Masing-masing trofi hadir pada edisi 1981–1982, 1982–1983, 1992–1993, 1994–1995, 1997–1998, 2003–2004, 2005–2006, 2009–2010, 2014–2015, 2015–2016, dan kini 2016-2017.
HASIL PERTANDINGAN
Angers SCO 0-1 Paris Saint-Germain (Issa Cissokho 90+1'-bunuh diri)
Confirmed lineups
— Card Test AA (@card_test_aa) May 27, 2017
Angers : Paris St.-Germain pic.twitter.com/khtYTYkLoq