Kalahkan Pasangan Nomor 1 Dunia, Watanabe/Higashino Bawa Jepang Ungguli China

Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, membuat kejutan besar pada partai pembuka laga semifinal Piala Sudirman yang berlangsung di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Sabtu (27/5/2017).

Watanabe/Higashino yang cuma berperingkat ke-22 dunia berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 21-12, 14-21, 21-19.

Melalui kemenangan ini, Jepang mengungguli China 1-0.

Watanabe/Higashino membuka gim kesatu dengan sangat baik. Mereka unggul 3-1 pada perebutan poin-poin awal.

Watanabe/Higashino semakin meninggalkan perolehan poin Zheng/Chen menjadi 10-3 setelah meraih enam poin beruntun.

Setelah itu, kendali permainan sudah sepenuhnya menjadi milik Watanabe/Higashino. Mereka berturut-turut unggul 16-10, 18-11, dan 20-12 melalui rangkaian front court winner.

Tercatat, Watanabe/Higashino memenangi duel di area depan lapangan sebanyak 9 kali termasuk saat sodoran Higashino pada perebutan poin terakhir tak dapat diantisipasi Zheng/Chen.

Baca juga:

• Pelatih Kepala Korea: Kami Membuat Sejarah
• Susunan Pemain China Vs Jepang pada Semifinal Piala Sudirman 2017
• Sung Ji-hyun Antar Korea Capai Babak Final Piala Sudirman

Unggul satu gim justru membuat Watanabe/Higashino lengah. Setelah memimpin skor 5-2, mereka berbalik tertinggal 6-11 pada fase interval.

Selepas interval, performa Watanabe/Higashino tak kunjung membaik. Sebaliknya, mereka justru semakin sering membuat kesalahan yang membuahkan poin bagi kubu lawan.

Watanabe/Higashino gagal memenangi laga dua gim langsung setelah pengembalian Higashino saat kedudukan 14-20 hanya membentur net.

Duel sengit lalu terjadi pada gim ketiga. Kedua pasangan saling bergantian mendulang poin hingga kedudukan 6-6.

Namun, Watanabe/Higashino mampu keluar dari tekanan lebih dulu. Mereka menutup interval dengan skor 11-9 setelah Zheng melalukan kesalahan.

Seperti pada gim kesatu, kendali permainan sepenuhnya dipegang Watanabe/Higashino pada paruh akhir gim penentu.

Watanabe/Higashino yang menerapkan permainan agresif dan pertahanan solid unggul jauh 18-12.

Zheng/Chen masih belum menyerah. Mereka mampu memangkas selisih skor menjadi 19-20.

Akan tetapi, sebuah return serve Yuta yang mengarah ke badan Zheng dan gagal dikembalikan memastikan poin kemenangan menjadi milik Jepang.

Pada partai kedua, wakil tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, akan menghadapi Lin Dan.