Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Dortmund 2016-2017, Lagi-Lagi Masalah Konsistensi

By Senin, 29 Mei 2017 | 13:24 WIB
Para pemain Borussia Dortmund merayakan kemenangan mereka atas Borussia Moenchengladbach dalam lanjutan Liga Jerman di Stadion Borussia Park, Gladbach, 22 April 2017. (PATRIK STOLLARZ / AFP)

Persaingan sengit terjadi antara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dalam beberapa musim terakhir. Dengan tambahan delapan amunisi baru pada musim panas 2016, Die Borussen dianggap punya potensi untuk kembali bertarung memperebutkan gelar juara Bundesliga 2016/17. 

Penulis: Wieta Rachmatia

Selama beberapa pekan, Dortmund memang sempat menempel ketat Muenchen. Akan tetapi, penyakit inkonsistensi muncul menjelang akhir paruh pertama Bundesliga.

Dortmund berulang kali gagal meraup poin sempurna.

Skuat yang ditangani pelatih Thomas Tuchel tersebut bahkan sempat terlempar dari zona Liga Champion. Beruntung, para pemain Dortmund tak kehilangan kepercayaan diri.

Hasrat mereka untuk kembali merangsek ke papan atas tak pernah padam, khususnya Pierre-Emerick Aubameyang.

Bomber berkewarganegaraan Gabon ini punya ambisi besar untuk mengalahkan penyerang milik Muenchen, Robert Lewandowski, dalam urusan membobol gawang lawan.

Gol demi gol dibukukan Aubameyang untuk Dortmund. Kembalinya Marco Reus dari cedera juga punya efek dahsyat bagi penampilan klub yang musim lalu finis sebagai runner-up tersebut. Reus langsung kembali on fire.

Baca Juga:

Seperti halnya Aubameyang, Reus juga berhasil mencetak gol dalam sejumlah partai krusial menjelang akhir kompetisi. Keinginan kuat untuk bisa merebut satu tiket ke babak utama Liga Champion 2017/18 pun tercapai.

Meski harus menunggu hingga partai pamungkas, Dortmund akhirnya dipastikan finis di peringkat tiga klasemen Bundesliga musim ini.

Sementara itu, Aubameyang tercatat sebagai pemain paling subur sepanjang Bundesliga 2016/17. Ia mencetak 31 gol, unggul satu gol dari Lewandowski.

Target awal: juara
Realisasi: peringkat ketiga
Rapor: 8

MOMEN TERBAIK - Hentikan Rekor Muenchen

Bayern Muenchen tak terkalahkan di Bundesliga hingga bertandang ke markas Dortmund pada 19 November 2016. Untuk pertama kalinya sepanjang kompetisi 2016/17, Die Roten takluk di hadapan klub lain. Dortmund mengalahkan mereka 1-0.

MOMEN TERBURUK - Petaka Akhir Tahun

Dortmund sempat bersaing di papan atas bersama Bayern Muenchen dan RB Leipzig. Namun, tiga hasil seri secara beruntun pada pengujung 2016 membuat mereka tergelincir ke posisi enam dan sulit untuk mengejar Muenchen.

BINTANG - Pierre-Emerick Aubameyang


Penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, usai beraksi dalam partai Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, pada 7 Desember 2016.(GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Tantangan Aubameyang kepada Robert Lewandowski bukan main-main. Pada pengujung musim, Aubameyang membuktikan dia adalah pemain yang lebih tajam dengan mengemas 31 gol.

FLOP - Shinji Kagawa


Aksi selebrasi gelandang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa, setelah menjebol gawang Bayern Muenchen dalam lakon adu penalti di final Piala Jerman di Olimpiastadion Berlin, 21 Mei 2016.(TOBIAS SCHWARZ/AFP)

Kembali ke Dortmund, permainan Kagawa tak sehebat sebelumnya. Musim ini, ia kehilangan sentuhan maut sebagai motor permainan Die Borussen.

PELATIH - Thomas Tuchel

Tuchel cukup lihai dalam meracik strategi bagi Dortmund. Anak buahnya begitu agresif dalam menyerang. Ia juga berani mengambil risiko menurunkan pemain muda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P