Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pebalap tim Pertamina Arden, Sean Gelael dan Norman Nato, meraih hasil kurang memuaskan pada balapan pertama (feature race) GP Monaco, Jumat (26/5/2017).
Pada balapan 41 putaran yang berlangsung di Sirkuit Monaco tersebut, Sean finis di urutan ke-13. Sementara itu, Nato gagal finis karena mobilnya bermasalah.
Sebenarnya, Pertamina Arden punya peluang besar untuk mencapai podium karena Nato start dari posisi ke-6 dan Sean di posisi ke-10.
Namun, ketika balapan belum dimulai, Sean mengalami masalah setelah menjalani lap pemanasan. Pemuda 20 tahun itu pun terpaksa memulai balapan dari pit line.
Nato punya kans menyodok ke posisi ke-5 dengan melewati Jordan King (MP Motorsport).
Akan tetapi, lomba terganggu dengan masuknya safety car akibat mobil Nicolas Latifi (DAMS) yang bermasalah dan terhenti di terowongan.
Setelah balapan kembali dimulai, posisi Sean sudah merangsek ke urutan ke-13. Ia membalap cukup konsisten dan bisa memacu mobilnya untuk lebih merapat ke mobil di depannya.
Sean kemudian diuntungkan dengan insiden yang melibatkan Robert Visoiu (Campos Racing) dengan Louis Deletraz (Racing Engineering). Situasi itu membawa Sean naik dua posisi ke urutan ke-11.
Nato sudah mencapai posisi ke-5. Namun, mobil pebalap asal Perancis itu bermasalah setelah melakukan pit stop untyuk pergantian ban. Ia pun tak dapat melanjutkan balapan.
Pada lap ke-39, Sean merangsek ke urutan ke-8 setelah beberapa pebalap di depannya memutuskan untuk masuk pit stop.
Sean baru masuk pit stop pada lap ke-40. Alhasil, keunggulan 11 detik dari King yang berada di posisi ke-10 tak bisa dipertahankan.
Bahkan, posisi Sean melorot ke urutan ke-13 dan tak berubah hingga balapan selesai.