Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cagliari Vs AC Milan, Target Perbaikan Agresivitas Gol

By Sabtu, 27 Mei 2017 | 12:35 WIB
Carlos Bacca meratapi kegagalan mencetak gol saat AC Milan melawan Chievo Verona pada partai lanjutan Serie A di San Siro, 4 Maret 2017. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Milan merupakan pengoleksi kartu merah tersering musim ini dengan total 11 kali, sama dengan Bologna. Cagliari mencatat delapan kali menerima kartu merah, sedikit lebih baik dari Palermo (9 kali).

Cuma Juventus yang tak pernah menerima kartu merah musim ini.

Soal kartu kuning, Cagliari sudah menerima 94 kali, hanya lebih buruk dari Empoli (102). Milan sedikit lebih baik, 80 kali menerima kartu kuning. Napoli menjadi yang tersedikit menerima kartu kuning, 58 kali, plus dua kartu merah.

Terkait dengan Milan, duel ini bisa dijadikan buat memperbaiki catatan gol. Musim ini, pasukan Vincenzo Montella baru membuat 56 gol.


Penyerang sayap AC Milan, Gerard Deulofeu, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Palermo di Stadion San Siro pada laga Serie A, 9 April 2017.(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Di 10 besar klasemen, hanya Sampdoria yang punya catatan lebuh buruk, yakni 47 gol. Milan kalah jauh dari Napoli yang sudah mencatat 90 gol!

Rossoneri seperti punya masalah dengan para penyerang. Hanya ada lima tim di liga yang tak punya pemain yang sanggup mencetak minimal 10 gol, minus gol penalti. Tim itu adalah Sassuolo, Empoli, Palermo, Pescara, dan tentu saja Milan.

Gianluca Lapadula baru membuat enam gol plus satu dari penalti. Carlos Bacca, andalan Sang Merah-Hitam, mencetak sembilan gol dari bola hidup, plus empat penalti.

Tak heran bila di bursa transfer mendatang Milan bakal berburu penyerang yang punya potensi membuat 20-25 gol dalam semusim.

Bagi Bacca, peluang menembus 10 gol dari bola hidup besar mengingat Cagliari punya masalah besar pada pertahanannya. Nicola Murri dkk. sudah kebobolan 75 kali! Catatan itu hyan lebih baik dari Pescara yang kemasukan 79 gol.