Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Crotone Vs Lazio, Tak Perlu Secerdas Pythagoras

By Minggu, 28 Mei 2017 | 13:29 WIB
Diego Falcinelli dalam laga Serie A antara FC Crotone kontra AC Milan di Stadio Comunale Ezio Scida, 30 April 2017. (MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Crotone punya julukan sebagai anak-anak dari filsuf dan ahli matematika asal Yunani, Pythagoras. Namun, Diego Falcinelli cs. tak perlu melakukan hitunghitungan rumit untuk menerka peluang mereka bertahan di Serie A.

Penulis: Sem Bagaskara

Sekitar 530 sebelum Masehi, Pythagoras datang ke Crotone. Di sana, ia lantas mendirikan sekolah filsafat. Dari situlah asal muasal julukan Crotone, I Pitagorici.

Seperti Pythagoras, personel Crotone asuhan Davide Nicola akan bermain dengan angka-angka pada pekan terakhir Serie A 2016/17.

Crotone menargetkan tiga angka saat menjamu Lazio di Ezio Scida. Namun, poin sempurna pada pekan terakhir belumlah cukup.

Baca Juga:

Falcinelli cs. mesti berharap Empoli gagal menang saat berkunjung ke markas Palermo, Renzo Barbera. Hasil imbang dengan Lazio juga sebenarnya bisa memastikan sintas Crotone, asalkan Empoli takluk dari Palermo.

Crotone mengantongi keunggulan head-to-head dari Empoli. Falcinelli dkk. tak perlu otak cerdas Pythagoras buat menelaah kans sintas.

Laga Terbesar

Simpel. Crotone mesti menang atas Lazio. Jika pun hasil itu pada akhirnya tak bermakna sintas, publik Ezio Scida setidaknya bisa bangga melihat perjuangan anak asuh Nicola.

"Sebelum melihat hasil Empoli, kami mesti memikirkan diri sendiri. Kami tahu mesti menampilkan performa luar biasa melawan Lazio yang kuat. Saya berharap stadion terisi penuh sebab ini adalah laga terbesar musim," kata bek Crotone, Gian Marco Ferrari, di Tuttomercatoweb.

Crotone sudah membuktikan bahwa mereka adalah lawan setanding bagi Lazio. Pada bentrokan pertama di Olimpico, Lazio memang menang 1-0.

Akan tetapi, gol kemenangan Gli Aquilotti yang diciptakan Ciro Immobile baru muncul pada pengujung laga. Berkaca dari kejadian itu, harapan sintas I Pitagorici masih terbuka lebar.

PRAKIRAAN FORMASI

Crotone (4-4-2): 1-Cordaz, 22-Rosi, 17-Ceccherini, 13-Ferrari, 87-Martella, 6-Rohden, 8-Crisetig, 18-Barberis, 9-Nalini, 29-Trotta, 11-Falcinelli, Pelatih: Davide Nicola, Cadangan: 5-Festa, 33-Viscovo, 3-Dos Santos, 23-Dusenne, 31-Sampirisi, 15-Mesbah, 28-Capezzi, 42-Suluc, 27-Acosty, 99-Simy, 20-Kotnik, 24-Tonev Absen: Stoian (Cedera)

Lazio (3-5-2): 55-Vargic, 15-Bastos, 3-De Vrij, 26-Radu, 10-Anderson, 21-Milinkovic-Savic, 20-Biglia, 18-Luis Alberto, 6-Lukaku, 17-Immobile, 9-Djordjevic, Pelatih: Simone Inzaghi, Cadangan: 1-Strakosha, 31-Adamonis, 13-Wallace, 4-Patric, 8-Basta, 37-Cardoselli, 96-Murgia, 11-Crecco, 25-Lombardi, 71-Tounkara. Absen: Marchetti, Parolo (Cedera), Keita, Lulic, Hoedt (Skorsing)

PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 0 : 1/2, William Hill: 1 (EVS) X (10/3) 2 (2/1), Betbrain: 1 (2,06) X (4,80) 2 (3,60)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P