Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Termuda di Final Liga Europa Ini Pede untuk Laga Pamungkas Berikut

By Minggu, 28 Mei 2017 | 12:19 WIB
Bek Ajax, Matthijs de Ligt (kanan), berebut bola dengan striker Manchester United, Marcus Rashford, saat laga final Liga Europa 2016-2017 di Stadion Friends Arena, Stockholm, (24/5/2017). (ODD ANDERSEN/AFP)

Matthijs de Ligt mencetak sejarah. Dalam usia 17 tahun dan 285 hari, Bek tengah Ajax Amsterdam itu menjadi pemain termuda yang tampil di final kompetisi utama Europa.

Penulis: Riemantono Harsojo

De Ligt memecahkan rekor Alberto Malusci, yang bermain tiga menit untuk Fiorentina di leg I final Piala UEFA melawan Juventus. Kala itu Malusci berusia 17 tahun dan 313 hari.

Sayang buat De Ligt. Ajax tidak menjadi juara. Pemain binaan Akademi Ajax ini mengaku timnya terlalu belia.

"Kami masih muda. Baru kali ini kami bermain di final. Sulit buat kami mencapai tingkat permainan yang diinginkan," ujar De Ligt seperti dikutip Voetbal Primeurs.

Baca Juga:

Meski berstatus termuda, De Ligt menjadi pemain yang paling dapat mengimbangi para pemain senior Manchester United. Statistik bicara.

Seperti dikutip dari Opta, dengan memenangi 69 persen dari 13 duel, De Ligt menjadi pemain Ajax yang paling sering menang duel.

Dalam salah satu momen di babak pertama, De Ligt mampu meredam serangan yang dilakukan striker United, Marcus Rashford.

"Saya melakukan yang terbaik. Dia (Rashford) pemain yang sangat bagus. Buat kami, penting untuk belajar dari final ini. Lain kali jika main di final, kami dapat lebih baik," ujar De Ligt.