Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bayern Muenchen masih terlalu perkasa di liga domestik. Sesuai prediksi, FC Hollywood tak mengalami kesulitan mendominasi dan meraih gelar juara Bundesliga.
Penulis: Wieta Rachmatia
Persaingan ketat terjadi antara Bayern Muenchen dan klub yang baru pertama kali promosi ke Bundesliga, RB Leipzig. Hingga pekan ke-10, kedua kubu sama-sama belum menelan satu pun kekalahan.
Publik sepak bola Jerman sempat dibuat tercengang ketika Leipzig mengambil alih puncak klasemen pada penampilan ke-11. Akan tetapi, kejutan tersebut tak bertahan lama.
Tiga pekan kemudian, Muenchen kembali merangsek ke posisi pertama.
Faktor pengalaman plus komposisi skuat yang lebih ciamik membuat anak buah pelatih Carlo Ancelotti tersebut konsisten menguasai puncak klasemen hingga akhir kompetisi.
Hebatnya lagi, tulang punggung kesuksesan Muenchen meraih gelar juara Bundesliga 2016-2017 justru para veteran.
Pemain yang usianya sudah menginjak kepala tiga seperti Philipp Lahm (33 tahun), Xabi Alonso (35), Franck Ribery (34), serta Arjen Robben (33) bermain begitu konsisten sehingga sulit menggeser posisi mereka di skuat utama.
Baca Juga:
Ribery dan Robben bahkan tercatat sebagai salah satu penyumbang gol serta assist terbanyak Muenchen sepanjang Liga Jerman musim ini.
Ribery mengemas lima gol plus 11 assist musim ini. Rekor Robben tak kalah mentereng dengan torehan 13 gol dan sembilan assist.
Meski ada perubahan gaya permainan di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti, Muenchen masih terlalu kuat untuk bisa ditaklukkan lawan-lawan mereka di liga domestik.
TARGET AWAl MUSIM: JUARA
REALISASI: JUARA
RAPOR: 9
MOMEN TERBAIK: Saatnya Balas Dendam
Bayern Muenchen cukup sering mencatat kemenangan telak sepanjang Bundesliga 2016-2017. Keberhasilan menaklukkan Dortmund 4-1 (8/4/2017) jelas merupakan momen penting sekaligus pembalasan dendam mereka.
MOMEN TERBURUK: Kekalahan Pertama
Rekor tak terkalahkan Muenchen terhenti pada pekan ke-11. Sialnya, klub yang berhasil menjegal Die Roten adalah Dortmund. Sang musuh bebuyutan menang tipis 1-0 melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang.
BINTANG: Robert Lewandowski
Banyak yang menilai penampilannya musim ini kurang meyakinkan. Toh, Lewandowski tetap mampu menjadi raja gol tim dengan torehan 30 gol.
FLOP: Thomas Mueller
Sebagai salah satu dari tiga penyerang di skema 4-3-3, Mueller tak bisa bergerak leluasa. Ia hanya mencetak lima gol. Musim lalu, Mueller mengoleksi 20 gol.
PELATIH: Carlo Ancelotti
Perubahan skema dari 4-2-3-1 ke 4-3-3 tak berjalan mulus. Muenchen dikritik. Dalam beberapa laga, Ancelotti pun kembali menerapkan taktik lama 4-2-3-1.