Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor 2016-2017, Bayern Muenchen, Tetap Perkasa di Bundesliga

By Minggu, 28 Mei 2017 | 09:40 WIB
Bek Bayern Muenchen, Philipp Lahm, mengangkat trofi saat bersama timnya merayakan sukses menjuarai Liga Jerman 2016-2017 di Munich, (20/5/2017). (CHRISTOF STACHE/AFP)

Bayern Muenchen masih terlalu perkasa di liga domestik. Sesuai prediksi, FC Hollywood tak mengalami kesulitan mendominasi dan meraih gelar juara Bundesliga.

Penulis: Wieta Rachmatia

Persaingan ketat terjadi antara Bayern Muenchen dan klub yang baru pertama kali promosi ke Bundesliga, RB Leipzig. Hingga pekan ke-10, kedua kubu sama-sama belum menelan satu pun kekalahan.

Publik sepak bola Jerman sempat dibuat tercengang ketika Leipzig mengambil alih puncak klasemen pada penampilan ke-11. Akan tetapi, kejutan tersebut tak bertahan lama.

Tiga pekan kemudian, Muenchen kembali merangsek ke posisi pertama.

Faktor pengalaman plus komposisi skuat yang lebih ciamik membuat anak buah pelatih Carlo Ancelotti tersebut konsisten menguasai puncak klasemen hingga akhir kompetisi.


Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti (kiri), berbicara dengan Renato Sanches pada sesi latihan di markas klub, 12 September 2016.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Hebatnya lagi, tulang punggung kesuksesan Muenchen meraih gelar juara Bundesliga 2016-2017 justru para veteran.

Pemain yang usianya sudah menginjak kepala tiga seperti Philipp Lahm (33 tahun), Xabi Alonso (35), Franck Ribery (34), serta Arjen Robben (33) bermain begitu konsisten sehingga sulit menggeser posisi mereka di skuat utama.

Baca Juga:

Ribery dan Robben bahkan tercatat sebagai salah satu penyumbang gol serta assist terbanyak Muenchen sepanjang Liga Jerman musim ini.

Ribery mengemas lima gol plus 11 assist musim ini. Rekor Robben tak kalah mentereng dengan torehan 13 gol dan sembilan assist.

Meski ada perubahan gaya permainan di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti, Muenchen masih terlalu kuat untuk bisa ditaklukkan lawan-lawan mereka di liga domestik.

TARGET AWAl MUSIM: JUARA

REALISASI: JUARA

RAPOR: 9

MOMEN TERBAIK: Saatnya Balas Dendam

Bayern Muenchen cukup sering mencatat kemenangan telak sepanjang Bundesliga 2016-2017. Keberhasilan menaklukkan Dortmund 4-1 (8/4/2017) jelas merupakan momen penting sekaligus pembalasan dendam mereka.

MOMEN TERBURUK: Kekalahan Pertama

Rekor tak terkalahkan Muenchen terhenti pada pekan ke-11. Sialnya, klub yang berhasil menjegal Die Roten adalah Dortmund. Sang musuh bebuyutan menang tipis 1-0 melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang.

BINTANG: Robert Lewandowski

Banyak yang menilai penampilannya musim ini kurang meyakinkan. Toh, Lewandowski tetap mampu menjadi raja gol tim dengan torehan 30 gol.


Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, merayakan golnya setelah membobol gawang VfL Wolfsburg pada 29 April 2017. ( John MACDOUGALL / AFP)

FLOP: Thomas Mueller

Sebagai salah satu dari tiga penyerang di skema 4-3-3, Mueller tak bisa bergerak leluasa. Ia hanya mencetak lima gol. Musim lalu, Mueller mengoleksi 20 gol.


Striker Bayern Muenchen, Thomas Mueller, melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSV Eindhoven pada pertandingan penyisihan Grup D Liga Champions di Muenchen, Rabu (19/10/2016). (CHRISTOF STACHE/AFP)

PELATIH: Carlo Ancelotti

Perubahan skema dari 4-2-3-1 ke 4-3-3 tak berjalan mulus. Muenchen dikritik. Dalam beberapa laga, Ancelotti pun kembali menerapkan taktik lama 4-2-3-1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P