Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim perdana Jose Mourinho bersama Manchester United berakhir kurang memuaskan di kancah Premier League.
Penulis: Dedi Rinaldi
Meski memulai musim dengan memenangi trofi Community Shield dan kemudian meraih trofi Piala Liga, kegagalan menembus posisi empat besar Premier League seolah mengaburkan prestasi di ajang lainnya.
United mengakhiri musim di posisi keenam klasemen sekaligus menghilangkan kesempatan meraih tiket ke Liga Champions via jalur liga.
Soal ini, United sempat berkilah bahwa kesempatan meraih tiket LC masih tersedia dari jalur Liga Europa.
Baca Juga:
United toh sukses menggaransi penampilan di Liga Champion edisi mendatang setelah memastikan diri juara LE usai mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di final (24/5) yang mentas di Stockholm, Swedia.
Lantas, apakah akan ada perbaikan prestasi pada musim depan ketika ekspektasi kepada Mourinho telah telanjur tinggi?
Kebiasaan
Pada musim depan, di mana Mourinho akan menjalani edisi kedua di United, sangat menarik untuk dinanti. Hal ini terkait kebiasaan sang manajer yang melesat membawa tim menjadi juara di klub-klub sebelumnya pada musim kedua.
Seperti diketahui, Mourinho sudah memulai kebiasaannya tersebut sejak di Chelsea, berlanjut ke Internazionale Milan, hingga Real Madrid. Lantas, apakah kebiasaan ini akan berlanjut di United?
Dengan formasi atraktif pada musim 2016/17, Mourinho sangat bermodal untuk mengguncang musim depan. Pada EPL 2017/18 masa transisi diyakini sudah terlewati dan kekompakan telah terbentuk.
Apalagi jika ada penambahan beberapa bintang baru untuk menyumpal kebocoran yang ada, terutama di sektor belakang, rasanya United akan mengejutkan.
MOMEN TERBAIK: Juara Piala Liga
Manchester United merebut gelar juara Piala Liga Inggris 2016/17 sekaligus yang kelima dalam sejarah klub. United menundukkan Southampton 3-2 dalam final dan mencatatkan manajer Jose Mourinho sejajar dengan Brian Clough dan Sir Alex Ferguson sebagai peraih empat kali juara PIala Liga.
Tiga gelar juara Piala Liga sebelumnya dibuat Mourinho bersama Chelsea.
MOMEN TERBURUK: Conte 4, Mourinho 0
Pekan kesembilan Premier League berakhir pilu bagi Jose Mourinho karena menelan kekalahan telak 0-4 dari Antonio Conte dalam duel pertama di Stadion Stamford Bridge.
Tak pelak, begitu laga usai Mourinho yang geram kemudian mendatangi Conte dan berbisik bahwa Conte seharusnya tak perlu memprovokasi penonton saat telah unggul empat gol.