Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ezra Walian sedang bernegosiasi dengan tiga klub asal Inggris. Menurut sang ayah, Ezra punya pertimbangan khusus soal pemilihan klub.
"Satu klub dari Premier League. Sisanya dari divisi kedua Inggris. Awal Juli, kami akan finalisasi negosiasi," kata Glenn Walian, ayah Ezra, saat berbincang dengan JUARA, Kamis (25/5/2017).
Sebelum membuat keputusan, Glenn ingin klub tersebut memberikan jaminan tampil bagi Ezra. Demi kesempatan tampil tersebut, Glenn rela apabila Ezra tampil di tim U-23.
Baca juga: Ketika Ezra Walian Towel Irfan Bachdim
"Dia masih berusia 19 tahun. Yang paling penting, klub tersebut memberikan kesempatan tampil untuk Ezra," tutur Glenn.
Dikatakan Glenn, klub tersebut Setidaknya bisa memberikan jaminan tampil pada Ezra setidaknya antara 20 dan 25 laga.
"Di Inggris atau Belanda, sebuah klub bertanding selama 35 kali dalam satu musim. Setiap pekannya, mereka melakoni satu atau bahkan dua laga," jelas Glenn.
"Apabila dia bisa bermain antara 20 sampai 25 pertandingan, itu bagus bagi dia. Penting, klub memainkan dia," tuturnya menambahkan.
Nomimal uang juga tidak menjadi prioritas bagi Ezra saat menentukan klub barunya. "Kami memilih tim bukan karena uang. Saya punya banyak uang dari bisnis saya," tegas Glenn.
Baca juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia
Tidak adanya jaminan tampil reguler ditengarai membuat Ezra ogah memperpanjang kontrak dengan Jong Ajax yang telah diperkuatnya sejak 2013.
Faktanya, Ezra melakoni 27 laga dengan mencetak tiga gol dan satu assist. Hanya dari 27 laga tersebut, Ezra tampil sebagai pemain inti sebanyak 11 kali dan 11 kali juga bermain di bangku cadangan. Sisanya sebanyak lima pertandingan, Ezra dicadangkan.