Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keadaan Semen Padang terkini seperti pepatah Minang: Baban Barek Singguluang Batu (beban berat tetapi alas kepala juga keras). Ya, kekuatan skuat Kabau Sirah sedang minimalis, tetapi awal pekan ini punya target maksimal.
Situasi Semen Padang saat ini serba berat dan rumit. Pasukan Kabau Sirah dituntut untuk mengamankan poin maksimal dalam laga kandang mereka di Liga-1, Senin (29/5/2017) malam.
Di Stadion H Agus Salim, Semen Padang akan kedatangan penghuni dasar klasemen sementara, Persiba Balikpapan.
Anak asuh Nilmaizar memang dalam masalah besar. Striker andalan Marcel Sacramento dipastikan absen, efek kartu merah yang diterima pada laga sebelumnya.
Baca juga:
Tanpa Marcel adalah kehilangan besar bagi Semen Padang. Apalagi selain Marcel, skuat Kabau Sirah juga bakal kehilangan fullback Agung Prasetyo.
Lalu, gelandang bertahan Rudi juga terancam tak bisa dimainkan. Keduanya mengalami cedera.
Sementara itu, tiga pemain lainnya, Ko Jae-sung, Boas Atururi, dan kiper utama Jandia eka Putra masih dalam proses penyembuhan.
Paling tidak, ada lima pemain Semen Padang yang tak bisa memperkuat timnya saat menjamu Persiba.
Tetapi dalam kondisi minimal itu, pilihan Semen Padang hanya satu menghasilkan catatan maksimal dengan mengamankan tiga poin kandang.
”Apa pun kondisi tim saat ini, tetap hanya punya satu pilihan, menang. Karena itu yang bisa menjawab keraguan banyak orang atas hasil minus dalam beberapa laga terakhir,” kata Nilmaizar.
Sesuai pernyataan manajemen dan Nil, bahwa Semen Padang belum habis. Banyak kesempatan untuk membuat keadaan kembali baik. Apalagi, Liga 1 belum separuh jalan pada putaran pertama.