Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sela-sela pertemuan kenegaraan antara Kerajaan Swedia dan Pemerintah Kota Bandung, Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia menyempatkan diri bertemu dengan komunitas suporter Persib, Viking di Pendopo Kota Bandung, Rabu (24/5/2017).
”Pertemuan rombongan Kerajaan Swedia dengan komunitas Viking Persib Club dilakukan atas permintaan Ratu Silvia,” tutur Kabag Humas Setda Kota Bandung, Yayan A Brillyana.
Ratu Silvia penasaran setelah mendapatkan informasi bahwa di Indonesia terdapat komunitas suporter klub sepak bola yang menggunakan nama leluhur bangsa Swedia yaitu Viking.
Rasa ingin tahu sang ratu semakin bertambah karena jumlah anggota Viking Persib Club sangat banyak.
Baca juga:
Rasa penasaran Ratu Silvia dan Raja Carl XVI Gustav akhirnya terjawab setelah langsung bertemu dengan puluhan perwakilan Viking di Pendopo Kota Bandung.
Raja dan Ratu Swedia tampak antusias bertemu dengan para ’prajurit’ Viking dari Indonesia. Bahkan keduanya menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para anggota Viking Persib Club..
Manajer Persib, Umuh Muchtar yang ikut hadir dalam pertemuan singkat tersebut berharap akan ada dampak positif dari pertemuan Viking dengan Raja dan Ratu Swedia.
”Saya berharap nama besar Viking dan Persib kian mendunia. Bukan hanya itu, suporter fanatik Persib ini pun semakin menjadi yang terdepan,” ujar Umuh.
"Kami agak kecewa karena tidak bisa memberikan langsung, padahal persiapannya sampai tiga hari."
Pentolan Viking Persib Club, Yana Umar.
Para anggota Viking tentu saja senang dan bangga mendapat kehormatan bertemu dengan Raja dan Ratu Swedia.
Namun mereka sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan langsung plakat dan merchandise kepada Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia. Plakat dan merchandise hanya bisa diberikan melalui protokol.
”Kami agak kecewa karena tidak bisa memberikan langsung, padahal persiapannya sampai tiga hari,” kata pentolan Viking Persib Club, Yana Umar.
Namun, mereka bisa memahami karena aturan protokoler mengharuskan penyerahan cendera mata dilakukan melalui protokol.