Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pebalap Formula 1 akan memberikan penghormatan untuk korban bom bunuh diri di Manchester, Inggris, pada balapan GP Monaco, Minggu (25/5/2017).
Pihak F1 berencana menggelar sesi mengheningkan cipta sebelum balapan dimulai. Selain itu, sebanyak 10 tim juga akan memajang tulisan tanda pagar #Manchester pada mobil mereka.
"Kami pastinya akan memberikan penghormatan kepada mereka di mobil kami," ujar pebalap tim Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, seperti dilansir Reuters.
"Saya membawa mereka (para korban) ke dalam hati saya. Saya percaya semua orang juga melakukan hal yang sama," ucap pria 32 tahun itu.
Less than 24 hours until the action starts at the #MonacoGP
— Formula 1 (@F1) May 24, 2017
VIDEO: Re-live the drama of last year's race >> https://t.co/5bPQ7IgnLE pic.twitter.com/1olOTGcZmG
Tragedi teror bom di Manchester, Inggris, terjadi pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat.
Bom meledak pada pengujung konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande, yang diselenggarakan di Manchester Arena.
Serangan bom bunuh diri ini menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya. Pelaku pengeboman dikabarkan bernama Salman Abedi.
Ungkapan empati terhadap para korban bom Manchester juga datang dari pebalap asal Inggris lainnya, Jenson Button.
"Kejadian ini sungguh mengerikan. Tragedi seperti ini sudah sering terjadi di seluruh dunia, khususnya di Inggris Raya," kata Button.
Look who's back... pic.twitter.com/q3GwL2ouFW
— McLaren (@McLarenF1) May 24, 2017
Pada GP Monaco, Button akan tampil sebagai pebalap McLaren-Honda. Dia menggantikan Fernando Alonso yang memilih berpartisipasi dalam balapan Indianapolis (Indy) 500 di Amerika Serikat.