Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti: Kami Minta Maaf...

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 24 Mei 2017 | 22:44 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti menjawab pertanyaan wartawan di sela simulasi Piala Sudirman yang berlangsung di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017). (ANDREAS LUKAS/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

Indonesia gagal melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2017 meski memetik kemenangan 3-2 atas Denmark, di Gold Coast Sports & Leisure Centre, Rabu (24/5/2017).

Indonesia dipastikan tersingkir setelah pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah 18-21 pada gim pertama kontra Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Untuk lolos ke fase selanjutnya, Greysia/Apriyani memang wajib meraih kemenangan dua gim langsung atas pasangan Denmark tersebut.


"Para atlet tidak terpengaruh dengan hasil kemarin (kalah dari India). Namun, melalui perhitungan poin, kami harus terima bahwa kami tersingkir dan gagal masuk ke delapan besar," ujar manajer tim Indonesia, Susy Susanti.

"Partai terakhir menjadi partai penentu, kami bisa lolos tetapi harus menang dengan straight game. Seperti inilah permainan tim. Beberapa memang di luar prediksi," tutur dia.

Perolehan poin Indonesia di grup 1D memang setara dengan Denmark dan India. Masing-masing negara mengantongi satu kemenangan.

Namun, hasil itu tak cukup meloloskan Indonesia ke perempat final karena jumlah kemenangan gim mereka paling rendah di Grup 1D.

Denmark pun dinyatakan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2017 sebagai juara grup, sedangkan India menduduki posisi runner-up.

"Saya pribadi minta maaf belum bisa memenuhi target dan harapan untuk bisa membawa kembali Piala Sudirman," ucap Susy.

"Namun, melihat penampilan atlet-atlet kami, memang ada kekurangan. Meski begitu, perjuangan dan semangat yang ditampilkan hari ini setidaknya bisa membuktikan bahwa kami masih ada," pungkas Susy.