Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Istri Sugiantoro 'Curhat' soal Suami dan Anak yang Berkiprah di Lapangan Hijau

By Suci Rahayu - Kamis, 25 Mei 2017 | 08:01 WIB
Bejo Sugiantoro bersama keluarganya seusai Persik Kediri mengalahkan Persida Sidoarjo di Stadion Gelora Sidoarjo, Jawa Timur (12/05/2017) Jumat sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Yetty Rachmawati mungkin sama dengan ibu-ibu kebanyakan yang ada di Indonesia. Namun, sepak bola harus membuat hidupnya berubah. Emosinya pun sering kali terkuras saat harus mendampingi suaminya, Bejo Sugiantoro, yang kini jadi pelatih Persik Kediri.

Meski tidak selalu hadir, Yetty Rachmawati mengaku cukup sering hadir dalam laga-laga yang dimainkan oleh Persik yang ambil bagian di Liga 2. Ia ingin memberikan dukungan secara langsung dari sang suami dari atas tribune.

“Kalau dibanding dulu saat masih jadi pemain, tentu rasanya beda dengan sekarang sudah jadi pelatih. Sekarang kalau timnya kalah yang disalahkan pelatih, jadi dia lebih banyak curhatnya,” tutur Yetty.

Yetty sudah biasa dengan tensi tinggi pertandingan sepak bola. Pasalnya, ia sudah mendampingi Bejo sejak saat masih menjadi pemain profesional.

Baca Juga:

Bahkan, kini intensitasnya dengan dunia sepak bola makin kental. Hal itu terjadi menysul sang anak, Rachmat Irianto yang juga memilih menjadi pesepak bola. Rian, sapaan Irianto, tercatat sebagai pemain Persebaya Surabaya.

“Saya malah lebih tegang kalau melihat anak saya dibanding bapaknya. Kalau bapaknya mungkin sudah biasanya, karena sejak dulu begitu. Kalau lihat Rian, saya masih ada rasa khawatir, takut terjadi apa-apa,” ujarnya.

Salah satu momen yang membuat jantung Yetty berdegup kencang yakni saat Rian ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada laga Home Coming Persebaya melawan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.

Ia sempat khawatir anaknya yang baru berusia 18 tahun gagal menjalankan tugasnya.

“Rian ini sepertinya lebih pintar dari bapaknya. Bukan hanya di lapangan, tetapi dia juga bisa baca permainan."

Istri Bejo Sugiantoro, Yetty Rachmawati 

“Bayangkan kalau itu gagal, disaksikan 50 ribu orang dan anak saya masih muda, saya tegang juga. Untungnya jadi gol. Mungkin kalau bapaknya yang tendang akan gagal itu,” tuturnya berseloroh.

Yetty mengaku tidak pernah memaksa Rian untuk mengikuti jejak Bejo sebagai pesepak bola. Ia hanya selalu memberi dukungan penuh pada apa yang dipilih oleh Rian sejak ikut Frenz United Malaysia hingga kini menjadi kapten timnas U-19 Indonesia.

“Rian ini sepertinya lebih pintar dari bapaknya. Bukan hanya di lapangan, tetapi dia juga bisa baca permainan. Kadang kalau di rumah diskusi tentang bola saja bapaknya kaget, anak saya sudah tahu hal seperti ini,” ujar Yetty.