Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC memiliki harapan tinggi di balik kembalinya mereka ke Stadion Gajayana, Kota Malang, selama bulan Ramadhan.
Sisi heroik Stadion Gajayana sebagai stadion yang mengawali sejarah perjalanan mereka diharapkan akan mengongkrak performa tim yang belum pernah menang selama tiga pertandingan ini.
“Pertandingan Arema FC di Gajayana ini semoga menjadi momentum kebangkitan tim Arema FC, apalagi nanti ditambah dengan dukungan total yang diberikan oleh Aremania,” ujar media officer Arema FC, Sudarmaji.
Arema FC menuai hasil buruk tiga kali beruntun. Pertama, saat Arema FC kalah di kandang PSM Makassar, kemudian ditahan imbang oleh Madura United di kandang, dan yang terakhir adalah saat kalah telak dari Persela Lamongan dengan skor 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan pada Minggu (21/5/2017).
Baca Juga:
Total tiga pertandingan akan diselenggarakan Arema FC di Stadion Gajayana.
Mereka akan mengawali rentetan itu saat melawan Mitra Kukar pada Minggu (28/5/2017), kemudian disusul dengan Perseru Serui pada Sabtu (10/6/2017) dan Bali United pada Sabtu (17/5/2017).
Di sisi lain, beralihnya venue pertandingan ke Stadion Gajayana tidak lepas untuk menyiasati sepinya pertandingan tiga laga home di Stadion Kanjuruhan.
Bahkan, untuk kategori pertandingan berkategori big match saat berhadapan dengan Madura United pada (14/5/2017) Stadion Kanjuruhan hanya terisi 14.000 penonton.
Jumlah tersebut tidak sampai separuh dari kapasitas Stadion Kanjuruhan yang mampu menampung 45.000 penonton.
Stadion Gajayana dianggap paling pas karena secara letak, stadion milik Pemerintah Kota Malang itu terletak di tengah kota. Sehingga, akses suporter untuk bisa menuju stadion tidak terlalu jauh dibandingkan dengan Stadion Kanjuruhan.
“Harapannya Aremania memenuhi stadion, karena dukungan serta semangat mereka akan sangat berpengaruh terhadap penampilan tim,” tambah Sudarmaji.