Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Europa: Rp866,5 Miliar Melayang jika United Kalah di Stockholm

By Rabu, 24 Mei 2017 | 17:01 WIB
Reaksi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat melakoni laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2016-2017 melawan Anderlecht di Stadion Old Trafford, Manchester, (20/4/2017). (OLI SCARFF/AFP)

United sudah bertahun-tahun merasakannya, tapi tidak demikian musim ini setelah hanya finis di peringkat kelima musim lalu. Walau United masih merupakan salah satu klub tersukses di dunia secara finansial (tergambar dalam laporan keuangan), wajar bila Si Iblis Merah mengincar lagi tempat di kompetisi mewah antarklub Eropa itu.

Sebagai gambaran yang akan bikin United semakin bernafsu ke Liga Champion lagi, tetangga yang riuh, Man. City, mengeruk 76 juta pound musim silam setelah berhasil melangkah sampai semifinal sebelum dihentikan Real Madrid yang kemudian menjadi juara lagi.

Baca Juga:

Kampiun Liga Europa musim ini akan langsung tampil di fase grup Liga Champion 2017/18. sebuah klub sudah mendapatkan 12,7 juta euro. Setiap kemenangan dihargai 1,5 juta euro. Pendapatan itu belum termasuk dari televisi dan karcis pertandingan. Layaklah United mengincar sumber pemasukan besar itu.

Konsekuensi Pribadi Sebagian dari pendapatan potensial yang disebut Baty itu berasal dari batalnya pemotongan pemasukan. Porsi besar pemangkasan terasa dalam kontrak dengan salah satu sponsor terbesar. United akan melihat penurunan nilai kontrak per annum dengan Adidas sebesar 30 persen atau nominalnya sebanyak 21 juta pound.

Besaran itu hanya akan berpengaruh 4 juta pound untuk tahun fiskal 2017. Sisanya dibagi ke durasi sisa kontrak antara United dan produsen perlengkapan olahraga asal Jerman itu, sekitar 2,1 juta pound per tahun.

“Hal terpenting yang perlu diingat adalah kerugian itu disebar ke masa sisa kontrak,” ucap Cliff Baty, Chief Financial Officer (CFO) United.

Kontrak Adidas dan United masih akan berlangsung sampai delapan tahun lagi. Kehilangan sejumlah pemasukan menjadi konsekuensi kegagalan yang bakal dihindari, termasuk bagi sebagian besar pemain juga untuk alasan keuangan.

Jika gagal ke Liga Champion, gaji pemain di atas 20 ribu pound per minggu akan dipangkas sebesar 25 persen. Pengecualian berlaku untuk pemain yang datang musim ini, yakni Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly.

Dua pemain muda, Timothy Fosu-Mensah dan Axel Tuanzebe, bergaji di bawah 20 ribu per pekan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P