Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PALEMBANG, JUARA.net – Sriwijaya FC baru saja kalah menyakitkan dari tuan rumah PSM Makassar. Kini, mereka pun merasakan siaga satu alias darurat untuk lini belakang mereka.
Setelah kalah dari PSM Makasar, Sriwijaya FC kembali mengalami masalah dengan lini belakang. Semua itu jelang laga kandang kontra Madura United, Minggu (27/5/2017).
Beberapa pemain yang selama ini menjagi penghuni lini belakang, diprediksi akan absen. Firdaus Ramadhan pasti tidak bisa turun karena terkena akumulasi kartu.
Lalu, Bobby Satria kondisinya masih mengalami cedera. Cedera Ahmad Maulana juga belum pulih total plus status Bio Paulin Pierra yang masih belum bisa dimainkan juga karena cedera.
”Tetapi untuk kondisi ini, kami masih punya Marco Meraudje dan Gilang Ginarsa."
Pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa
Satu-satunya bek berpengalaman yang dimiliki Sriwijaya FC dan bisa dimainkan untuk saat ini hanya Rudolof Yanto Basna.
Sebab, Sriwijaya FC juga kehilangan Zalnando. Bek muda ini dipanggil untuk memperkuat timnas U 22 Indonesia.
Zalnando baru kembali ke Palembang pada saat menjelang timnya menghadapi Madura United.
Menurut pelatih Osvaldo Lessa, mereka bermasalah karena banyak pemain yang mengalami cedera. Tetapi sebelum menjamu Madura United, ada waktu untuk melihat kondisi para pemainnya.
Ahmad Maulana misalnya, kemungkinan bisa diturunkan sebagai bek tengah. Lalu Bobby Satria kondisinya diharapkan bisa membaik jelang laga kontra Madura United.
”Tetapi untuk kondisi ini, kami masih punya Marco Merauje dan Gilang Ginarsa. Marco sudah beberapa kali turun dan menempati posisi lini belakang. Kami masih punya waktu melakukan perbaikan,” kata Osvaldo.
Dituturkan pelatih berpaspor Brasil ini, untuk bek kiri sudah mempersiapkan pengganti Zalnando, jika memang tidak bisa diturunkan.
Pemain muda Indra Permana jadi pilihan dan Lessa menilai pilar ini memiliki kualitas sangat baik jika diturunkan pada posisi aslinya.
Baca juga:
Laskar Wong Kito selain kehilangan sejumlah bek, juga tak bisa dibela kiper Teja Paku Alam. Kiper potensial ini keluar sejak babak pertama saat main lawan PSM akibat cedera.
Teja mendapat benturan keras dari pemain PSM sehingga tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Posisi Teja diganti oleh Sandi Firmansyah.