Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar juara Liga Europa 2016-2017 sudah di depan mata Ajax Amsterdam. Secara tak langsung, kesuksesan sang wakil Belanda bakal turut bikin bangga Indonesia.
Tinggal satu partai lagi yang harus dilakoni Ajax untuk bisa naik podium juara. Mereka harus melewati hadangan Manchester United dalam laga final di Stockholm, Rabu (24/5/2017).
Dua pemain keturunan Indonesia di skuat Ajax akan ikut terlibat pada laga puncak. Mereka adalah Jairo Riedewald dan Kenny Tete. Keduanya berposisi sebagai bek.
Riedewald sudah mencatatkan enam penampilan di kompetisi Eropa musim ini, sedangkan Tete delapan. Namun, baru dua kali mereka dimainkan secara bersamaan.
Andai tak ada halangan, Riedewald dan Tete punya peluang untuk tampil melawan Man United dan mungkin saja mengangkat trofi juara.
"Semua pemain memimpikan tampil di final kompetisi Eropa dan ini menjadi kesempatan sangat bagus buat kami," kata pelatih Ajax, Peter Bosz.
"Semua pemain dalam kondisi fit dan siap tempur," ucap Bosz menambahkan.
Baca juga:
Riedewald lahir di kota Haarlem pada 9 September 1996. Ibunya merupakan blasteran Belanda-Indonesia.
"Saya senang ke Indonesia. Nenek saya murni Indonesia dan ibu juga keturunan Indonesia," kata Riedewald dalam kunjungannya ke Indonesia bersama Ajax pada Mei 2014.
Sedikit berbeda dengan Riedewald, ibu Tete merupakan asli orang Indonesia. Adapun ayahnya berasal dari Mozambik.
Jika Ajax jadi juara, Riedweld dan Tete bukanlah pemain keturunan Indonesia pertama yang sukses di panggung Eropa. Sebelumnya ada nama Mark van Bommel.
Van Bommel menjadi pemain kunci FC Barcelona ketika menjuarai Liga Champions 2005-2006. Ia diyakini memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.