Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang legendaris AC Milan, Ruud Gullit (54), masih tidak mengerti alasan Manchester United rela mengucurkan dana 89,25 juta pounds (sekitar Rp 1,54 triliun) untuk menebus Paul Pogba (24) dari Juventus.
"Pogba sama sekali tidak memberikan kesan di Inggris. Saya tidak tahu apakah saat ini Ajax perlu mewaspadai dia atau tidak," kata Ruud Gullit kepada Voetbal Primeur.
Pogba akan membela Manchester United dalam laga final Liga Europa kontra Ajax Amsterdam di Stadion Friends Arena, Rabu (24/5/2017).
Sejauh ini, Pogba sekadar membukukan dua gol dan satu assist dari 1.173 menit beraksi di Liga Europa alias berkontribusi terhadap satu gol per 391 menit.
Pogba's goal pic.twitter.com/RL6JO70JFi
— H (@BusbyBeast) May 21, 2017
Namun, catatan Pogba tersebut lebih buruk jika dibandingkan dengan performa di Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di mana dia mampu menyumbangkan lima gol dan empat assist dari 2.609 menit atau terlibat untuk satu gol per 289 menit.
Baca Juga:
Menurut Gullit yang sudah kenyang pengalaman di kompetisi Eropa dengan dua titel Liga Champions (1989, 1990) bersama Milan, bukan Pogba yang harus membuat Ajax hati-hati.
"Bagaimana pun, Anda harus selalu mewaspadai serangan balik United," ucap Gullit.
Pemain kunci Man United di ajang Liga Europa adalah Henrikh Mkhitaryan.
Ajax mesti mengawal ketat pemain yang berposisi sama dengan Gullit tersebut karena telah sukses menceploskan lima gol dalam delapan penampilan terakhir.