Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nicky Hayden Telah Melebihi Mimpi Masa Kecil

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 23 Mei 2017 | 07:41 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, memacu motornya pada sesi latihan bebas ketiga GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (22/10/2016). (SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Juara Dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, meninggal dunia setelah mengalami cedera berat saat tertabrak mobil ketika tengah bersepeda di wilayah Rimini, Italia, Rabu (17/5/2017).

Kerusakan otak, cedera di bagian dada, dan mengalami beberapa patah tulang kaki membuat Hayden akhirnya tutup usia, Senin (22/5/2017), di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena. Ia meninggal pada usia 35 tahun.

"Atas nama keluarga dan tunangan Nicky, Jackie, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas pesan dukungannya. Sangat menyenangkan buat kami karena mengetahui bahwa Nicky sudah menyentuh begitu banyak kehidupan orang dengan cara positif," ucap saudara kandung Hayden, Tommy Hayden.

"Meski ini menyedihkan, kami ingin semua orang mengingat Nicky sebagai sosok yang bahagia mengendarai motor," kata dia.

Baca Juga:

"Mimpi masa kecilnya adalah menjadi seorang pebalap profesional. Ia tidak hanya berhasil mewujudkannya, tetapi juga mampu menggapai puncak olahraga pilihannya dengan menjadi juara dunia. Kami sangat bangga," ujar dia.

Hayden merupakan pebalap yang bisa melakoni 217 start di MotoGP antara 2003 hingga 2016.

Ia sosok yang menghentikan dominasi Valentino Rossi dalam lima musim beruntun dengan menjadi juara dunia pada 2006 bersama tim pabrikan Honda.

Pebalap berjulukan The Kentucky Kid pindah ke Ducati pada 2009 dan menjalani dua musim terakhirnya bersama Aspar Honda. Setelah itu, ia memutuskan untuk berlaga di World Superbike (WSBK) bersama tim Honda tahun lalu.