Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir Cerita David Moyes dan Sunderland

By Anju Christian Silaban - Selasa, 23 Mei 2017 | 03:05 WIB
Manajer Sunderland, David Moyes pada pertandingan melawan Hull City di Stadion KCOM, Hull, 6 Mei 2017. (Stu Forster/Getty Images)

 David Moyes memutuskan untuk menanggalkan jabatan Manajer Sunderland terhitung per Senin (22/5/2017). Keputusan tersebut diambil Moyes setelah gagal membawa tim beralias The Black Cats bertahan di Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Sunderland mengakhiri musim 2016-2017 di posisi buncit dengan koleksi 24 poin dari 38 pertandingan. Dengan begitu, mereka harus menjalani level kedua musim mendatang.

"Saya ingin berterima kasih kepada (Chairman) Ellis Short dan jajaran direksi setelah memberikan kesempatan untuk menangani Sunderland. Semoga, pemain dan suksesor saya meraih kesuksesan dalam upaya kembali ke Premier League," tutur Moyes.

Baca juga: Mengintip Tato di Tulang Rusuk dan Lengan Ezra Walian

Sebelumnya, Moyes masih menyisakan kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2020. Kesepakatan itu tercapai sejak musim panas 2016. Artinya, pria asal Skotlandia itu berhak menerima kompensasi cukup besar. Namun, Moyes malah mengabaikannya.

"Setelah bekerja tanpa kenal lelah sepanjang musim guna menghindari degradasi dari Premier League, Moyes memilih untuk mundur tanpa kompensasi, yang merupakan bukti dari karakternya," bunyi pernyataan Sunderland.

Selama menangani Sunderland, Moyesn menjalani 43 pertandingan yang berakhir dengan delapan kemenangan dan 28 kekalahan.